Royal Family
Adik Ipar Kate Middleton, Pangeran Harry dan Meghan Markle Butuh Privasi, Kim Kardashian Berempati
Kim Kardashian ungkap rasa simpati kepada Pangeran Harry dan Meghan Markle atas perlakuan jahat media Inggris.
Penulis: Anggia Desty
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Kim Kardashian West bersimpati dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle di tengah pengawasan media yang intens.
Dalam sebuah wawancara dengan Australia TV program 'The Sunday Project', bintang reality tersebut ditanya apakah dia merasa 'simpati' kepada pasangan tersebut.
Dalam beberapa bulan terakhir, Pangeran Harry telah mengumumkan bahwa dia akan mengambil tindakan hukum terhadap beberapa media Inggris.
Hal ini terkait dugaan intersepsi pesan voicemail serta perlakuan 'kejam' yang diterima Meghan Markle dari media Inggris.
“Saya pikir setiap orang memiliki perjalanan mereka sendiri.
• Adik Ipar Kate Middleton, Meghan Markle Angkat Bicara Soal Kasus Pelaporan Media Jahat
• Ikuti Jejak Meghan Markle, Istri Pangeran William, Kate Middleton Langgar Protokol Kerajaan
Saya pikir perjalanan mereka sangat pribadi, apa yang dialami ibunya dan bagaimana hidupnya sangat terpengaruh oleh sorotan dan paparazzi," kata Kim Kardashian West yang merujuk pada mendiang ibu Pangeran Harry, Lady Diana.
"Saya rasa tidak ada orang yang bisa benar-benar memahami apa yang disukai kecuali mereka.
Tapi saya pikir seiring bertambahnya usia dan memiliki anak, apa yang saya inginkan untuk mereka adalah tempat teraman," ungkap istri Kanye West.

“Saya pasti dapat berempati dengan kebutuhan mereka untuk memiliki tempat yang aman, dan meluangkan waktu untuk diri mereka sendiri serta memiliki privasi ketika mereka membutuhkannya,”
Awal bulan ini, diumumkan bahwa Duke and Duchess of Sussex menyambut putra pertama mereka Archie Mountbatten-Windsor pada Mei, dan akan melewatkan Natal bersama keluarga kerajaan tahun ini.
Dilansir oleh laman People, "Duke dan Duchess of Sussex berharap untuk memperpanjang waktu keluarga menjelang akhir bulan ini," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan.
“Setelah menghabiskan dua Natal terakhir di Sandringham, Yang Mulia (Pangeran Harry) akan menghabiskan liburan tahun ini, sebagai keluarga baru, bersama ibu Duchess, Doria Ragland.
Keputusan ini sejalan dengan preseden yang ditetapkan sebelumnya oleh anggota lain dari Keluarga Kerajaan, dan mendapat dukungan dari Yang Mulia Ratu,”
Pada saat itu diketahui bahwa mereka tidak akan menghabiskan waktu liburan di kota kelahiran Meghan Markle di Los Angeles, tempat ibunya Doria Ragland tinggal.

Sebelumnya, terungkap bahwa Meghan dan Harry akan mengambil cuti selama enam minggu menjelang akhir tahun.
Cuti tersebut digunakan untuk menghabiskan 'waktu keluarga' yang berharga bersama-sama.
Ditengah isu yang menerpa dan kekhawatiran mereka bahwa pengawasan ketat yang mereka hadapi telah membebani pasangan itu.
"Duke dan duchess memiliki jadwal penuh dan komitmen hingga pertengahan November, setelah itu mereka akan mengambil waktu keluarga yang sangat dibutuhkan," sebuah sumber kerajaan mengonfirmasi kepada People.
"Semua anggota keluarga kerajaan berada di bawah tekanan yang tak seorang pun dari kita di luar itu bisa bayangkan," kata Welby (63) kepada surat kabar itu.
“Setiap tindakan pribadi dicermati. Setiap pernyataan ditafsirkan secara berlebihan, terlalu banyak dibaca,”
"Mereka bukan manusia super," Welby menambahkan.
“Mereka adalah sekelompok orang yang sangat luar biasa, semuanya. (TribunStyle.com/Anggia)

Kim Kardashian Dukung Dihapusnya Fitur 'Likes' di Instagram, Istri Kanye West: Demi Kesehatan Mental
TRIBUNSTYLE.COM - Rumor dihilangkannya fitur 'likes' di sosial media Instagram sedang hangat diperbincangkan.
Istri Kanye West, Kim Kardashian buka suara tentang keputusan dihapusnya fitur 'likes' di Instagram.
Dilansir oleh laman People, Selasa (12/11/2019) Kim Kardashian menyuarakan mengenai penghilangan fitur Instagram.
• Kakak Kim Kardashian, Kourtney Kardashian Mengundurkan Diri dari Keeping Up With The Kardashians
• Kim Kardashian Beri Hadiah Ulang Tahun Spesial untuk Sang Ibu, Kris Jenner Menangis Terharu
Pemilik KKW Beauty mengaku percaya bahwa keputusan yang dibuat oleh Instagram untuk menghilangkan fitur tersebut akan memperbaiki kesehatan jiwa seseorang.
Kim Kardashian yang memiliki 151 juta followers ini percaya penghapusan fitur akan meningkatkan kesehatan mental para pengguna Instagram.
Saat itu, Kim Kardashian menghadiri sebuah konferensi 'New York Times DealBrook' pada Rabu (06/11/2019).
Fitur baru Instagram yang akan segera diresmikan adalah dengan menyembunyikan berapa banyak jumlah 'likes' dan juga perhitungan jumlah penonton video yang diunggah.
Fitur penghapusan 'likes' dikabarkan hanya pengikut atau followers saja yang tidak bisa melihat jumlah 'likes'.

Si pemilik akun masih bisa melihat siapa yang menyukai postingan yang telah diunggah.
Kim Kardashian juga membicarakan tentang kebiasaannya mengunggah foto secara real-time dan bagaimana pandangannya berubah dalam beberapa tahun terakhir.
Terutama setelah kasus perampokan dan penodongan dengan senjata yang dialaminya di tahun 2016.
Ibu dari Psalm West mengaku, “Aku belajar dari pengalaman buruk ketika dirampok, karena orang tahu setiap kegiatanku, di mana aku berada, apa yang ku lakukan, dan kini aku sangat berhati-hati tentang apa yang akan ku posting,”
Ia mengatakan masih tetap ingin followersnya berbagi 'perjalanan' dengannya, tetapi ia memilih untuk mengunggah video atau foto setelah ia meninggalkan lokasi tersebut.
Hal ini dikarenakan demi menjaga privacy-nya.
Kim Kardashian saat ditanya Time Warner Center di New York mengatakan, “Sejauh seperti kesehatan jiwa.
Aku berpikir bahwa hilangnya fitur likes dan mengambil aspek tersebut dari Instagram akan sangat bermanfaat untuk sebagian orang,”

“Aku tahu tim Instagram telah melaksanakan banyak diskusi dengan orang-orang untuk membuat semua orang terbiasa.
Dan mengaggap serius mengenai hal tersebut dan hal tersebut membuatku senang,” lanjut Kim Kardashian.
Aspek kesehatan jiwa merupakan topik pembicaraan yang sangat penting dan menarik perhatian bagi Kim Kardashian.
Pada bulan Agustus 2018 lalu, seorang mogul fashion itu meluncurkan penggalangan dana pertama kalinya di Facebook.
Penggalangan dana atas nama 'Child Mind Institute' merupakan sebuah lembaga non-profit yang digunakan untuk mengubah kehidupan anak-anak yang memiliki masalah kesehatan atau kesulitan untuk belajar.
“Terdapat lebih dari 17 juta anak-anak di Amerika yang berjuang dengan kesehatan jiwa atau kesulitan dalam proses belajar.
Seperti kegelisahan, ADHD, disleksia atau depresi, yang membuat mereka sulit untuk belajar dan sukses,” jelas Kim Kardashian.
“Namun, dengan adanya sebuah pengobatan, anak-anak ini dapat berhasil.
Aku ingin melakukan apa yang bisa kulakukan untuk meyakinkan bahwa mereka semua harus sukses di sekolah dan di kehidupan, sekarang dan di masa depan.” (TribunStyle.com/Anggia)