8 Kelebihan Generasi Alfa, Anak Kelahiran Tahun 2010-2025, Ahli Digital & Kebanjiran Informasi
Simak 8 kelebihan Generasi Alfa anak yang terlahir di antara tahun 2010-2025. Bakal menjadi ahli dunia digital dan kebanjiran informasi.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Simak 8 kelebihan Generasi Alfa. Generasi Alfa adalah anak yang terlahir di antara tahun 2010-2025. Bakal menjadi ahli dunia digital dan kebanjiran informasi.
Setiap 15 tahun hingga 20 tahun sekali, manusia akan mengalami perubahan generasi.
Hal ini terjadi karena perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia.
Seperti generasi Baby Boomers pada tahun 1946 hingga 1964 yang menjadi pusat perkembangan jumlah manusia di dunia.
Lalu diteruskan Generasi X di tahun 1981 hingga 1981, lalu generasi Milenial yang memiliki kisaran kelahiran dari 1981 hingga 1996 yang masih meraba pada dunia digital.
• 10 Gangguan Kesehatan yang Paling Umum Dirasakan Generasi Millenial, Depresi Hingga Diabetes Tipe 2
• Ajak Generasi Milenial Pungut Sampah Pasca Demo Mahasiswa Tolak RKUHP & RUU KPK, Simak Aksi Awkarin!
Setelah Milenial lalu generasi X, generasi pengembangan digital dan lalu generasi paling akhir yaitu generasi Alfa sebagai penikmat digital.
Sebagai generasi alfa, anak yang lahir pada tahun 2010-2025 memang dikatakan generasi yang tak mudah.
Apalagi milenial yang akan menjadi orang tua anak generasi Alfa.
Anak di generasi Alfa cenderung begitu akrab dengan teknologi, dan mudah beradaptasi di tempat baru.
Menurut psikolog Liza M Djaprie si anak generasi alfa ini memiliki kelebihan khusus yang tak dimiliki generasi lainnya.

- Akrab dengan dunia digital
Mereka akan lebih cepat menangkap pelajaran melalui komputer atau kelas yang aktif.
• 5 Minuman Ekonomis Bantu Usir Stres, dari Teh Hijau Hingga Air Kelapa
• 5 Faktor Alasan Kamu Terlalu Sering Kentut, Terlalu Banyak Minum Soda hingga Makanan Olahan
- Keahlian mereka lebih terspesialisasi
Dari kecil, anak-anak generasi ini sudah tampak kelebihannya.
Semisal saat si kecil sangat terlihat kelebihannya di bidang seni, sementara orang tua masih sangat konservatif di mana anak pintar adalah anak yang memiliki nilai yang bagus dalam mata pelajaran.
“Ini akibat eksposur internet sejak kecil."
"Jadi dia bisa menentukan kira-kira minatku di mana."