Viral Hari Ini
Media AS Sebut Bali & Pulau Komodo Tempat Wisata 'No List', Tidak Direkomendasikan Untuk Dikunjungi
Berita viral hari ini - Media Amerika Serikat sebut Pulau Bali dan Pulau Komodo jadi tempat wisata 'No List', tidak direkomendasikan untuk dikunjungi.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini. Media Amerika Serikat sebut Pulau Bali dan Pulau Komodo jadi tempat wisata 'No List'. Tidak direkomendasikan untuk dikunjungi. UNESCO awasi Pemerintahan Indonesia.
Pulau Bali dan Pulau Komodo adalah dua tempat wisata yang cukup banyak didatangi oleh wisatawan dari luar negeri.
Kedua tempat tersebut sering dianggap sebagai destinasi wajib untuk dikunjungi di Indonesia karena keanekaragaman hewani dan sosial.
Meski begitu ternyata Pulau Bali dan Pulau Komodo ternyata sudah diawasi oleh UNESCO dan salah satu media travel besar di Amerika Serikat.
• 4 Desa Wisata di Indonesia yang Masuk Dalam Sustainable Destinations Top 100
• Viral Wisata Berujung Maut, 5 Siswa Tenggelam di Sungai Terlarang, Kades : Sudah Dikasih Peringatan
Bahkan media travel / wisata Amerika menyebutkan bahwa Pulau Komodo dan Pulau Bali tidak direkomendasikan untuk dikunjungi.
Media wisata / travel asal Amerika Serikat bernama Fodor's Travel sendiri meluncurkan daftar destinasi wisata untuk dikunjungi dan lebih baik dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi pada 2020.
Bali yang menjadi tempat wisata internasional ini masuk dalam daftar tak direkomendasikan.
Juga Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur masuk dalam daftar 'No List' atau lebih baik dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi pada 2020.
Untuk Bali, Fodor's Travel berfokus pada dampak lingkungan dari pariwisata massal.

• 8 Fakta Rencana Penutupan Taman Nasional Komodo Selama Setahun, Komodo Makin Kurus!
• Pria Ini Jadi Wisatawan Pertama Kunjungi Bekas Teritori ISIS di Mosul, Irak, Bisa Dipenjara
Berbeda cerita dengan Pulau Komodo. Fodor's Travel mengamati Pulau Komodo sebagai destinasi dengan harga wisata yang terlalu murah dan patut menaikan pajak turis untuk kelestarian hewan langka Komodo.
Fodor's Travel menuliskan:
"Pemangku kebijakan di Indonesia pada awalnya berencana untuk menutup Pulau Komodo selama satu tahun dari Januari 2020 tetapi membatalkan inisiatif tersebut"
"Setelah menentukan bahwa komodo yang hidup di sana tidak terancam oleh campur tangan wisatawan terhadap perilaku dan habitat mereka," tulis Fodor's Travel.
Menurut Fodor's Travel saat ini UNESCO sedang mengawasi pemerintah Indonesia karena polemik wisatawan dan hewan Komodo yang seharusnya dilindungi.
• 7 Destinasi Wisata di Sekitar Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Ibu Kota Baru Indonesia
• Ratusan Tahun Jadi Misteri, Akhirnya Terungkap! Ini Alasan Komodo Cuma Ada di Indonesia

Terutama yang diawasi oleh UNESCO adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pengelolaan Taman Nasional Komodo.