5 Hal yang Terjadi Setelah Berhenti Konsumsi Minuman Beralkohol, Berat Badan hingga Jantung
Minuman beralkohol bisa membahayakan kesehatan, berhenti minum minuman beralkohol akan membuat tekanan darah turun dan organ dalam menjadi sehat.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Minuman beralkohol bisa membahayakan kesehatan, berhenti megkonsumsi minuman beralkohol akan membuat tekanan darah turun dan organ dalam menjadi sehat.
Kebiasaan minum minuman beralkohol adaalah kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan.
Tetapi masih banyak orang yang masih mengkonsumsi minuman beralkohol walaupun sudah tahu kalau minuman beralkohol bisa memabukkan dan mengganggu kesehatan.
Banyak organ yang rusak yang disebabkan oleh minuman beralkohol, seperti ginjal, hati dan jantung.
• Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Berhenti Merokok, Mulai dari 20 Menit Pertama
• Tubuh Pria Ini Tampak Mirip Hulk, Akibat Tenggak Minuman Beralkohol Setiap Hari Selama 3 Dekade!
Untuk orang yang sudah memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol, lebih baik hentikan mulai sekarang.
Inilah yang akan terjadi jika berhenti minum minuman beralkohol.
- Tekanan darah turun

Minuman beralkohol dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba dan drastis.
Berhenti meminum minuman beralkohol bisa mengembalikan tekanan darah ke semula.
Tekanan darah yang tinggi bisa memicu risiko serangan jantung.
- Organ hati yang sehat

Menurut penelitian, orang yang menghentikan konsumsi minuman beralkohol akan sangat baik untuk kesehatan organ hati, seperti dilansir dari laman WebMD.
Walaupun sebenarnya organ hati bisa memperbaiki dirinya sendiri ketika rusak, tetapi minuman beralkohol dapat mematikan jaringan di dalam organ hati.
Hati akan menyaring alkohol yang masuk kedalam tubuh, ketika itulah sel-sel hati akan mati.
- Jantung lebih sehat

Sebenarnya, segelas anggue merah atau minuman beralkohol lainnya dapat memberi dampak baik untuk kesehatan jantung, tetapi dengan takaran yang tepat dan tidak berlebihan.
Sementara, konsumsi alkohol yang berlebihan justru akan menyebabkan gagal jantung.
- Menurunkan berat badan

minuman beralkohol seperti bir mengandung 150 kalori, ini cukup tinggi dan dapat menyebabkan berat badan naik.
Selain itu, alkohol juga meningkatkan nafsu makan dan membuat tubuh menjadi impulsif.
Ketika berhenti minum minuman beralkohol, hal yang bisa terjadi adalah turunnya berat badan dan terhindar dari obesitas.
- Kekebalan tubuh meningkat

Minuman beralkohol dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan kemampuan regenerasi sel tubuh.
Satu minuman alkohol dapat melemahkan sistem kekebalan hingga 24 jam lamanya.
berhenti minum minuman beralkohol bisa membuat sistem kekebalan kembali kuat dan sistem regenerasi sel akan tidak terganggu. (TribunStyle.com/Anggie)

POPULER Tahapan Kondisi Tubuh Saat Stop Merokok, dari 20 Menit Pertama hingga 15 Tahun Kemudian
TRIBUNSTYLE.COM - Buat kamu yang kecanduan merokok dan tidak bisa berhenti merokok, cobalah sejenak menghentikan kebiasaan ini. Kamu akan merasakan hal ini di tubuhmu setelah 20 menit pertama berhenti merokok.
Merokok sangat tidak disarankan untuk kesehatan karena dapat memicu penyakit-penyakit kronis.
Berbagai iklan layanan masyarakat pun getol memberitahuhan bahwa merokok sangat berbahaya.
Selain penyakit kronis, dalam jangka pendek merokok dapat merusak gigi dan menurunkan indra penciuman.
Banyak orang yang ingin berhenti merokok tetapi tidak bisa karena kecanduan atau sudah terbiasa dengan asupan zat yang ada dalam rokok.
Perokok yang berhenti merokok akan merasakan putus zat nikotin dan biasanya akan merasaka gelisah untuk sementara.
Inilah yang terjadi pada tubuh ketika berhenti merokok
- 20 Menit

Pada 20 menit pertama setelah berhenti merokok akan langsung ber efek pada detak jantung yang kembali normal, tekanan darah turundan sirkulasi tubuh mulai membaik.
- 12 jam

Setelah 12 jam, Kadar oksigen dalam tubuh akan meningkat karena tubuh membersihkan diri dari kelebihan karbon monoksida yang dihasilkan oleh asap rokok.
- 1 hari

Setelah 1 hari merokok, resiko serangan jantung akan turun karena tekanan darah dan denyut jantung kembali normal.
- 2 hari

Indra penciuman akan kembali normal setelah berhenti merokok selama 2 hari, hal ini terjadi karena saraf yang membantu indra penciuman sudah mulai membaik.
- 1 bulan
Fungsi paru-paru yang merupakan alat pernafasan utama dan yang terpapar langsung dari asap rokok kembali normal, sehingga tidak terjadi sesak nafas dan batuk.
- 9 bulan

Silia, atau struktur seperti rambut halus yang bertugas membersihkan saluran pernafasan telah pulih dan mendorong lendir keluar dari paru-paru.
- 1 tahun

Resiko penyakit jantung berkurang hingga 50 persen karena fungsi pembuluh darah sudah bekerja dengan baik dan meningkat.
- 5 tahun

Pembuluh darah mulai melebar dan penyumbatan-penyumbatan tidak terjadi sehingga terhindar dari resiko stroke.
- 10 tahun

Kemampuan tubuh dalam memperbaiki DNA kembali pulih dan resiko terkena kanker paru-paru turun hingga 50%
- 15 tahun

setelah 15 tahun, perokok akan menjadi orang yang sama dengan non perokok, semua resiko penyakit yang disebabkan oleh rokok akan menurun drastis. (TribunStyle.com/Anggie)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul POPULER Tahapan Kondisi Tubuh Saat Stop Merokok, dari 20 Menit Pertama hingga 15 Tahun Kemudian.