5 Mitos tentang Diabetes yang Selama Ini Salah, Simak Fakta Yang Sebenarnya
Mitos seputar penyakit diabetes banyak berkembang di masyarakat. Padahal beberapa mitos tersebut memiliki fakta yang salah.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Mitos seputar penyakit diabetes banyak berkembang di masyarakat. Padahal beberapa mitos tersebut memiliki fakta yang salah.
Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar gula dalam darah.
Selain itu diabetes juga menandakan adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh.
Makanan yang dimakan akan diolah menjadi glukosa kemudian diserap oleh usus lalu disebar ke seluruh tubuh melalui darah.
Ada banyak mitos berkembang seputar penyakit diabetes.
Banyak larangan dan anjuran untuk penderita diabetes termasuk diet dan menghindari makanan-makanan yang dapat menaikkan kadar gula darah dalam tubuh.
• Waspadai Diabetes, Inilah 7 Makanan Untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Mulai Apel Hingga Kurma
• Inilah 5 Manfaat Daun Pepaya, Di Balik Pahitnya Ternyata Bisa Mencegah Kanker dan Diabetes.
• 5 Risiko Memakan Nasi Putih: Bisa Sebabkan Diabetes Hingga Sindrom Metabolik
Berikut ini adalah mitos yang berkembang seputar penyakit diabetes dan faktanya.
- Diabetes bukan penyakit berbahaya

• SELAMAT Hari Diabetes 14 November, Dokter Spesialis Gizi Klinik RSCM: Waspada Jajanan Kekinian!
Faktanya, diabetes menyebabkan kematian per tahun dibanding AIDS dan kanker payudara jika kedua penyakit tersbeut digabungkan.
Pengidap diabetes hampir dua kali lebih beresiko terkena serangan jantung.
Tetapi dengan mengontrol gula darah dengan baik, penderita diabetes dapat mengurangi resiko terkena komplikasi.
- Mitos penderita diabetes dilarang makan kentang

Kentang mengandung karbohidrat yang tinggi , tetapi penderita dapat menikmatinya dengan resep yang dimodifikasi.
Penderita diabetes masih diperbolehkan makan makanan yang berkarbohidrat tinggi tetapi dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.
- Mitos penderita diabetes boleh memakan apa saja setelah ia meminum obat diabetes

Jika penderita menggunakan obat insulin untuk diabetes, maka dapat disesuaikan takaran insulin dengan makanan yang dimakan.
Tetapi jika obat yang diminum adalah obat yang hanya menstabilkan gula darah, itu tidak berlaku.
- Mitos penderita diabetes dilarang makan makanan manis.

Yang benar adalah saat penderita didiagnosis diabetes, diharuskan diet dengan bahan makanan yang mudah diubah menjadi energi.
Gula adalah sumber energi yang dapat dicerna asalkan dalam jumlah yang wajar.
- Mitos penderita diabetes harus diet dengan makanan tertentu

Faktanya diet diabetes yang sehat adalah diet dengan makanan yang sehat.
The American Diabetes Association merekomendasikan diet diabetes dilakukan dengan makanan yang rendah lemak dan memakan banyak buah dan sayuran.(TribunStyle.com/Anggie)

Waspadai Diabetes, Inilah 7 Makanan Untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Mulai Apel Hingga Kurma
TRIBUNSTYLE.COM - Diabetes merupakan penyakit yang bisa timbul karena gula darah yang tinggi. Untuk menjaga gula darah tetap stabil dan terhindar dari diabetes bisa dilakukan dengan memakan makanan yang mempunyai indeks glikemik rendah seperti nasi merah dan buah apel.
Diabetes merupakan penyakit yang perlu diobati secara efektif.
Namun daripada pengobatan, diabetes lebih baik dicegah.
Gejala diabetes adakah sering buang air kecil, haus dan nafsu makan berlebihan.
Untuk itu sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh agar terhindar dari resiko diabetes.
Makanan sehat dan beraktivitas secara fisik mampu menngurangi resiko diabetes.
Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi dan indeks glikemik rendah seperti buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan juga dapat mengurangi resiko diabetes.
Berikut ini adalah makan yang bisa mencegah resiko diabetes.
- Nasi merah

Nasi putih bisa membuat gula darah naik drastis, namun nasi sudah menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia.
Cara mengurangi resiko diabetes adalah mengganti nasi putih dengan nasi merah.
Mengonsumsi nasi merah dapat mengurangi resiko diabetes hingga 15%.
- Yogurt

Yogurt yang rendah karbohidrat memiliki banyak manfaat untuk penderita diabetes.
Yogurt umumnya bermanfaat untuk menjaga berat badan dan tidak menimbulkan lonjakan gula darah dalam tubuh.
mengonsumsi yogurt bisa menjadi pilihan untuk mengendalikan gula darah.
- Kacang

Kacang yag meniliki indeks glisemik rendah mampu membantu menekan kadar gula darah dalam tubuh.
Namun harus dihindari juga kandungan natrium dalam kacang kalengan.
Selain menstabilkan gula darah kacang juga dapat menurunkan kolesterol.
- Apel

Buah apel dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2 jika dikonsumsi secara teratur.
Orang yang makan apel setiap hari dapat menurunkan resiko diabetes tipe 2 hingga 27 persen dibanding mereka yang tidak makan apel.
- Kurma

Kurma mengandung banyak serat yang baik untuk pencernaan.
Uniknya, meski rasanya manis kurma tidak mengakibatkan naiknya gula darah dalam tubuh.
Kurma memiliki indeks glikemik yang sehat sehingga tidak menyebabkan gula darah naik.
- Asparagus

Asparagus bisa menjaga gula darah tetap stabil sehingga menjaga kita dari resiko diabetes.
Asparagus dapat meningkatkan produksi insulin sehingga membuat tubuh bisa memproses glukosa dengan baik.
- Berry

Buah berry memiliki indeks glisemik yang rendah sehingga dapat digunakan untuk mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.
Berry mengandung fruktosa yang tidak membutuhkan insulin untuk dimetabolisme oleh tubuh. (TribunStyle.com/Anggie)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Waspadai Diabetes, Inilah 7 Makanan Untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Mulai Apel Hingga Kurma.