SELAMAT Hari Diabetes 14 November, Dokter Spesialis Gizi Klinik RSCM: Waspada Jajanan Kekinian!
Selamat Hari Diabetes 14 November. Ini penjelasan Dokter RSCM Dr. dr. Fiastuti Witjaksono soal bahaya diabetes, waspada jajanan anak-anak kekinian!
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Selamat Hari Diabetes 14 November. Ini penjelasan Dokter spesialis gizi klinik di RSCM, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K) soal bahaya diabetes, pemicu dari berbagai macam penyakit serius. Waspadai potensi diabetes dari tingginya kadar gula pada jajanan kekinian anak-anak.
Diabetes adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi masalah kesehatan serius dan mampu menggerus harapan hidup.
Diabetes bisa diibaratkan "induk" dari segala penyakit degeneratif seperti stroke, hipertensi, jantung koroner, hingga disfungsi ereksi.
Dokter spesialis gizi klinik di RSCM, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K) menjelaskan, makanan yang masuk ke dalam tubuh seharusnya diubah menjadi glukosa dan kemudian masuk ke dalam sel untuk diubah menjadi energi.
• 4 Bahaya Mengonsumsi Buah Naga Secara Berlebihan, Picu Diabetes Hingga Maag
Namun, pada penyandang diabetes kemampuan memasukkan gula ke dalam sel menurun.
Akibatnya, gula menumpuk di pembuluh darah, membuat seseorang merasakan sejumlah gejala seperti mudah lelah dan lemas, karena insulin tidak bekerja dengan baik.
Diabetes bisa dicegah melalui berbagai cara, seperti mengatur pola makan dan olahraga.
"Dulu kita melihat diabetes sebagai faktor turunan. Ternyata tidak. Diabetes juga dipengaruhi lingkungan, bagaimana pola makan, termasuk apakah makanan kita tinggi karbohidrat atau tidak."
• Anak Muda Bisa Berisiko Terserang Diabetes Jika Memelihara 8 Kebiasaan Buruk Ini

Hal itu diungkapkan oleh Fiastuti dalam diskusi bertajuk "Gerakan Lawan Diabetes Bersama Dia" di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
Sayangnya, tambah Fiastuti, saat ini banyak jajanan yang justru minim zat gizi dan tinggi kalori.
Beberapa jajanan menurutnya hanya berisi tepung, gula, dan lemak.
Contohnya, minuman kekinian seperti bubble drink atau minuman kemasan.
"Sekarang susah mencari minuman tidak manis. Harus minta less sugar atau no sugar.
Apalagi minuman sachet, termasuk kopi sachet, soft drink, teh yang di kotak dan botol. Isinya gula, rasa hanya flavor," ucapnya.