5 Mitos Tentang Mie Instan yang Ternyata Tidak Benar, Para Penggemar Mie Instan Wajib Tahu
Mie instan yang enak dan praktis ternyata memiliki beberapa mitos yang beredar di masyarakat, inilah 5 mitos mie instan yang tidak benar.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Delta Lidina Putri
Mie instan yang enak dan praktis ternyata memiliki beberapa mitos yang beredar di masyarakat.
Inilah 5 mitos mie instan yang tidak benar.
TRIBUNSTYLE.COM - Siapa yang tidak suka mie instan, selain cara membuatnya yang praktis, mie instan juga memiliki banyak pilihan rasa.
Tak heran jika mie instan menjadi pilihan oleh masyarakat Indonesia bahkan di seluruh dunia.
Namun seiring populernya mie instan, ada banyak mitos beredar di masyarakat dan belum belum diketahui kebenarannya.
• Ini Dua Mi Instan Asli Indonesia Terlezat Versi Media Amerika Serikat, Kalahkan Samyang & Ramen
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah fakta tentang mie instan yang selama ini salah.
1. Bahan pengawet

Mie instan memang mengandung bahan pengawet, tetapi masih dalam batas yang wajar.
Batas aman penggunaan bahan pengawet untuk makanan sudah diatur dengan takaran 250 miligram per satu kilogram bahan makanan.
Sebelum dibungkus, mie instan melalui proses deep frying dengan suhu 140 sampai 160 derajat celcius yang bisa mematikan mikroba apapun dan menurunkan kadar air, karena sudah steril dan tidak lembab, mie instan akan menjadi awet.
2. Sumber karbohidrat

Mie instan memang mengandung karbohidrat uang tinggi tetapi selain karbohidrat, mie instan juga mengandung lemak yang tinggi juga.
Konsumsi mie instan dalam batas wajar masih aman, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak akan menimbulkam potensi penyakit seperti diabetes, stroke, dan serangan jantung.
3. Air rebusan mie instan

Banyak yanng beranggapan air rebusan mie instan berbahaya dan mengandung bahan pengawet sehingga orang mengganti kuah mie rebus dengan air yang baru.