Breaking News:

Berawal dari Bayi Nangis Susah Didiamkan, Ayah di Ngawi Habis Kesabaran, Pukuli Bayi Hingga Tewas

Berawal dari Bayi Nangis Susah Didiamkan, Ayah di Ngawi Habis Kesabaran, Pukuli Bayi Hingga Tewas

Istimewa
Ilustrasi 

Anak tersebut tak lain adalah buah hati dari sepasang suami istri, Hitesh dan Vaishali Kumar.

Hitesh dan Vaishali Kumar mengaku hatinya sangat hancur.

Ilustrasi
Ilustrasi (Ilustrasi Tribunjabar.id/Wahyudi Utomo)

Pasalnya pasangan suami istri ini harus menerima kenyataan buah hati mereka harus berpulang di usia yang masih belia.

Namun seketika kesedihan Hitesh dan Vaishali Kumar sirna saat melihat bayi malang tersebut pertama kali ditemukan.

Saat itu, mereka mengaku akan menguburkan puterinya yang baru di lahirkan.

"Istri saya melahirkan anak dan tidak dapat diselamatkan di rumah sakit swasta di daerah Rampur Garden," ungkapnya.

Saat itu, mereka akan memakamkan anak mereka, tiba-tiba saja skop pekerja menambrak sebuah pot yang keras.

 Viral, Pria Ini Dapatkan Kembali Dompet yang Terjatuh Setelah Pulang Kerja dengan Cara Genius

Setelah diperiksa, pot tersebut dilapisi sebuah tas.

Setelah membuka tas tersebut, para pekerja menemukan bayi dari dalam pot dan dibungkus dengan tas.

"Ketika mengeluarkan dari tas, bayi tersebut masih hidup dan menangis," jelasnya.

Di saat itulah Hitesh dan Vaishali Kumar merasa bahwa putri mereka yang meninggal telah kembali.


Bayi umur tiga hari dikubur hidup-hidup , kini kondisi bayi tersebut masih hidup
Bayi umur tiga hari dikubur hidup-hidup , kini kondisi bayi tersebut masih hidup (The Sun)

"Pada satu titik kami pikir, bayiku akan kembali hidup, hanya saja suara itu dari tempat lain," tambahnya.

Setelah tahu yang berada dalam pot itu adalah bayi, suami istri lantas meminta petugas untuk memanggil polisi.

"Kami memanggil ambulan dan memeberitahu polisi bahwa bayi tersebut hidup dan selamat," ungkapnya.

Polisi dan pihak rumah sakit membawa bayi mungil itu ke rumah sakit.

 Viral, Kisah Mahasiswa Wisuda Setelah Sembuh Dari Kanker Tulang Ganas, Masih Harus Kemoterapi

Halaman
1234
Tags:
Ngawibayitewas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved