Gigi Putih Bak Yuni Shara, Ini 5 Bahan Ekonomis Putihkan Gigi, Mulai dari Apel hingga Kulit Pisang
5 buah murah meriah putihkan gigi, mulai dari apel hingga kulit pisang, biaya ekonomis dapatkan penampilan maksimal.
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
5 buah murah meriah putihkan gigi, mulai dari apel hingga kulit pisang, biaya ekonomis dapatkan penampilan maksimal.
TRIBUNSTYLE.COM - Yuni Shara merupakan salah satu artis yang sangat memperhatikan giginya agar memiliki warna seputih salju.
Jika Kalian ingin memiliki gigi seputih Yuni Shara tanpa mengeluarkan banyak biaya, ada solusi murah yang membuat gigi kalian yang kuning menjadi putih.
Cara memutihkan gigi secara alami menggunakan bahan yang ada disekitar kita tanpa adanya efek samping.
Gigi putih merupakan dambaan semua orang.
Warna gigi yang putih membuat para pemiliknya menjadi lebih percaya diri untuk berbicara dihadapan banyak orang.
Orang akan terlihat lebih menarik jika memiliki gigi putih, terlihat dari senyuman manis yang menawan.
Maka dari itu Yuni Shara menjadi sorotan dan diperhatikan banyak orang karena memiliki gigi yang sangat putih, seputih salju.
Namun, banyak orang yang mengeluhkan giginya tak kunjung putih walau pun sudah rajin menyikatnya.

Ada beragam penyebab yang membuat gigi kalian berwarna kuning.
Seringnya merokok, sering minum kopi dan jarangnya gosok gigi.
• 5 Kesalahan Menyikat Gigi yang Tak Banyak Diketahui Orang, Jangan Berkumur Setelah Gosok Gigi!
Namun tak usah khawatir dengan itu, ada solusi untuk memutihkan gigi kalian yang berwarna kuning.
• Sering Alami Gusi Berdarah Saat Menggosok Gigi? Bisa Jadi Gingivitis, Ini Gejala & Cara Mengatasinya
Menggunakan bahan-bahan lami yang dapat kalian temui di sekitar.
1. Kulit pisang

Kulit pisang ternyata dapat memutihkan gigi yang menguning dengan cara:
Pertama, ambil secukupnya kulit pisang dan bersihkan terlebih dahulu,
kedua, gosokan bagian dalam kulit pisang di seluruh bagian gigi.
2. Apel

Kalian hanya perlu mengunyah satu buah apel maka apel akan sendirinya membersihkan noda kuning pada gigi secara alami.
3. Stroberi

Stroberi banyak mengandung Vitamin C dan asam malat yang dapat mengikis noda kuning pada gigi.
Caranya, tumbuk halus satu buah stroberi hingga halus kemudian oleskan pad seluruh permukaan gigi yang kuning.
• Hukum Menggosok Gigi, Berkumur dan Siwakan Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Membatalkan Tidak?
4. Lemon

Lemon memiliki kandungan asam yang cukup tinggi dan dapat mengkontrol kadar pH dalam mulut agar seimbang.
Caranya cukup mudah, kalian hanya memasukan buah lemon yang telah diperas dan campurkan pada segelas air hangat.
Gunakan campuran tersebut selama tiga kali sehari untuk menghilangkan bakteri pada mulut kalian.
Untuk memutihkan gigi cukup campurkan 1 sendok air perasan lemon dan sejumput garam lalu pakailah untuk menyikat gigi.
Gunakan teratur agar mendapatkan hasil yang maksimal.
5. Jahe

Jahe mengandung beberapa manfaat, selain untuk minuman yang menghangatkan tenggorokan, badan dan melegakan pernapasan.
Jahe juga dapat menjadi solusi gigi kuning kalian.
Caranya, parut 1 jahe lalu oleskan langsung padqa gigi.
Bisa juga dengan perasan jahe yang telah di parut dan gunakan air jahe tersebut untuk berkumur. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

Usia Berapa Anak Mulai Dikenalkan Pasta Gigi?
TRIBUNNEWS.COM- Perawatan gigi si kecil harus dimulai sejak dini.
Anak dengan gigi bersih dan sehat kelak cenderung lebih percaya diri saat mengajukan pertanyaan pada gurunya dan berdiskusi langsung dengan dirinya.
Konsentrasinya pun jauh lebih baik karena tidak ada keluhan dalam rongga mulutnya. Tentu hal positif ini dapat memengaruhi prestasinya.
Namun, ada beberapa hal yang perlu Mama ketahui sebelum mengajarkan anak menggosok gigi:
Kapan mulai belajar? Menurut Juliette Scott, dokter gigi spesialis gigi anak dari Australian
Dental Association, kebiasaan merawat gigi dan mulut bisa dimulai sejak bayi berusia 4 bulan. Mama bisa menggunakan kasa steril basah untuk membersihkan bagian dalam mulut si kecil sambil memberi sedikit pijatan pada gusi.
Perlukah pasta gigi? Menurut Drg Idial Trixi Aspaningrum SpKGA, Brawijaya Clinic, sebelum umur 1 tahun, penggunaan pasta gigi belum perlu, karena anak belum mengonsumsi makanan padat.
Setelah umur 1 tahun, saat anak mulai makan makanan padat, diperlukan detergen untuk melepas perlekatan sisa makanan dari gigi.
Untuk itu, anak mulai dikenalkan dengan penggunaan pasta gigi saat membersihkan giginya.
Pasta gigi yang baik. Pasta gigi untuk balita adalah pasta gigi dengan kandungan flouride dan detergen yang sangat sedikit serta tidak mengandung pemutih sehingga aman bila tertelan pada anak yang belum mampu untuk berkumur dengan baik.
Penggunaan pasta gigi cukup seukuran biji jagung di ujung depan bulu sikat gigi anak.
Kapan harus gosok gigi? Gosok gigi setelah makan bisa menyebabkan gigi anak keropos. Di dalam mulut terdapat saliva (air liur) yang bersifat buffer effect atau penyeimbang.
Saat makan, pH normal saliva yang semula 6,8 akan turun hingga mencapai pH kritis, yaitu 4. Langsung menyikat gigi setelah makan juga dapat melemahkan email gigi. Apalagi jika usai mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam.
Karena itu sebaiknya sikat gigi dilakukan 15—20 menit setelah makan. Selain itu, berkumur dengan air putih matang setiap kali selesai makan dapat mempercepat pH saliva dalam mulut kembali normal, sehingga tidak sempat melemahkan email gigi.
Lakukan di depan cermin. Cara efektif mengajari anak sikat gigi adalah di depan cermin, sehingga anak bisa melihat cara menyikat gigi yang benar. Sikat seluruh permukaan gigi. Gerakan sikat pada bagian gigi depan dilakukan dengan gerakan menyapu ke atas dan ke bawah dan bagian luar gigi kiri dan kanan dengan gerakan memutar.
Tidak lupa gigi bagian dalam dan permukaan kunyah gigi juga dibersihkan. Jika anak menolak, proses menyikat gigi bisa dilakukan oleh Mama atau Papa.
Pangku anak berhadapan dengan kita, lalu rebahkan tubuhnya sedikit ke belakang, kemudian proses sikat gigi dilakukan dari arah belakang anak.
Dua kali sehari. Biasakan si kecil gosok gigi 2 kali sehari sebagai kebiasaan.
Pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur sehingga anak akan merasa ada sesuatu yang kurang jika belum menggosok gigi terutama malam sebelum tidur. Jadikan kegiatan menyikat gigi sebagai hal menyenangkan bagi anak.
Mengajarkan anak menggosok gigi memang butuh kesabaran, Mam. Jangan menyerah kalau si kecil kerap berontak, ya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usia Berapa Anak Mulai Dikenalkan Pasta Gigi?