Barbie Kumalasari Mengaku Terbiasa Dihujat, Istri Galih Ginanjar Ungkap Cibiran Paling Menyakitkan
Barbie Kumalasari mengaku sudah terbiasa dihujat, tetapi istri Galih Ginanjar itu juga mengungkapkan cibiran yang ia rasa begitu menyakitkan
Penulis: sulastri
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Hingga pada akhirnya, Barbie Kumalasari menyadari bahwa ia merupakan sosok yang dikenal masyarakat dan sebagai public figure.
Maka dari itu, istri Galih Ginanjar ini menyadari mentalnya harus sekuat baja untuk menahan rasa sakit setelah dihina oleh banyak orang.
"Tapi itu lah resiko kita menjadi seseorang yang dikenal masyarakat, menjadi public figur dan menjadi sosok yang diperbincangkan. Aku harus kuat mental," kata Barbie Kumalasari.
Wanita berusia 37 tahun itu sempat mengaku dirinya telah meraih gelar Sarjana Hukum di salah satu perguruan tinggi swasta.
Ia juga menyebut dirinya adalah seorang advokat atau pengacara yang memiliki sebuah firma hukum bernama 'Kumalasari Law Firm and Partners'.
Namun sayang, Barbie Kumalasari malah dituding berijazah dan berprofesi advokat palsu.
"Aku bahkan dituduh memiliki ijazah palsu, dituding seorang advokat atau pengacara palsu," kata Barbie Kumalasari.
Untuk membuktikan pernyataannya,Barbie Kumalasari mengaku jika dirinya sudah mengikuti berita acara sumpah di pengadilan tinggi.
Sumpah advokat yang diucapkannya bukan sekadar sumpah ecek-ecek belaka.
"Padahal aku punya berita acara sumpah kok. Sumpahnya di pengadilan tinggi dan bukan sumpah asal-asalan," ungkap Barbie Kumalasari.
Barbie Kumalasari mengaku tuduhan bahwa ia bukan lah seorang pengacara adalah tuduhan yang paling menyakitkan.
Sebab, ia merasa bahwa tidak semua orang bisa menjadi advokat dan pengacara yang handal.
Bagi Barbie Kumalasari, untuk menjadi seorang advokat dibutuhkan kemampuan dalam menghapal, memiliki hubungan yang baik dengan banyak orang dan memiliki inteletual yang tinggi.
"Menurutku hinaan itu yang paling menyakitkan. Dan bagiku itu adalah prestasi yang tidak semua orang punya. Mungkin orang lain kalau menyanyi orang bisa asal-asalan. Namun, untuk menjadi seorang advokat itu sangat sulit, karena jarang,'' kata Barbie Kumalasari.
Untuk menjadi seorang advokat, kita harus memiliki intelektual yang tinggi, bisa menghapal dan punya relationship yang baik. Bahkan, dihantam oleh teman-teman lawyers juga iya hanya untuk cari panggung terhadap aku. Aji mumpung biar diundang di televisi juga iya.''
Namun, Barbie Kumalasari bahwa sekarang ia sudah terbiasa dengan semua hujatan dan makian dari setiap orang.
"Tapi kalau sekarang sudah biasa kalau dihujat sama orang lain," pungkas Barbie Kumalasari.(TribunStyle.com/Sulastri)
Simak video lengkapnya ini: