Gisel Gandeng Wijin Pasca Tak Lama Cerai dari Gading Marten, Ibunda Gempi, 'Bukan Pelarian Sih'
Gisel Gandeng Wijin Pasca Tak Lama Cerai dari Gading Marten, Ibunda Gempi, 'Bukan Pelarian Sih'
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
Gisella Anastasia tak butuh lama untuk kembali menjalin asmara setelah tak lama bercerai dengan Gading Marten.
Tak lama berpisah dari anak Roy Marten, Gisel menjalin hubungan dengan pebasket Wijaya Saputra (Wijin).
Ibunda Gempi tersebut mengungkapkan dirinya menjalin hubungan dengan Wijin bukan karena pelarian setelah rumah tangganya berakhir.
TRIBUNSTYLE.COM - Pasca bercerai dengan Gading Marten, Gisella Anastasia tak butuh waktu lama untuk kembali menjalin asmara dengan pebasket Wijaya Saputra (Wijin).
Ibunda Gempi tersebut mengungkapkan dirinya menjalin hubungan dengan Wijin bukan karena pelarian setelah rumah tangganya berakhir.
Hal tersebut disampaikan oleh Gisel dalam kanal YouTube Ussy Andhika Official 'GISEL : MAS GADING TERLALU BAIK [Part 1] I BASA-BASI' pada Senin (7/10/2019).
• BERITA TERPOPULER Penyesalan Gisella Anastasia Cerai dari Gading Marten: Ada Hal yang Gempi Rindukan
• Gisella Anastasia Ngaku Gegabah Saat Bercerai dari Gading Marten, Gempi Ungkap Rindu Tidur Bertiga
"Memang salah satunya pas ketemu yang cocok langsung aja gitu.
Biar lebih kuat menjalani hari-hari lagi.
Bukan pelarian sih dan memang caraku dari dulu kayak gitu," ujar Gisel.
Menurut Gisel dirinya tipe orang yang suka melakukan quality time dengan pasangan ketika menjalin romansa.
"Kan orang beda-beda ya. Kalau aku fokusnya lebih ke quality time, physical touch dan buntut-buntutnya itu.
Jadi memang susah untuk aku buat sendirian, itu aku ngaku.
Memang karena masa kecil kurang dari sosok ayah segala macem. Memang sangat butuh itu," jelas Gisel.
• Gempi Rindu Tidur Bertiga, Gisella Anastasia Ungkap Penyesalan Bercerai dengan Gading Marten
Gisel mengatakan dirinya tipe orang yang suka dilimpahi kasih sayang.
Apabila tak ada seseorang di sampingnya, Gisel mengungkap dirinya bisa dengan mudah tertekan hingga memiliki pemikiran yang berlebihan.