Breaking News:

Viral Hari Ini

Pria Ini Jadi Wisatawan Pertama Kunjungi Bekas Teritori ISIS di Mosul, Irak, Bisa Dipenjara

Berita viral hari ini - Pria Inggris ini jadi wisatawan pertama kunjungi bekas teritori ISIS di Mosul, Irak, bisa dipenjara dikira mata-mata.

Andy Drury/Mirror
Berita viral hari ini - Pria Inggris ini jadi wisatawan pertama kunjungi bekas teritori ISIS di Mosul, Irak, bisa dipenjara dikira mata-mata. 

Guide saya adalah Ammar (bukan nama asli) ia berada di garis depan untuk mengambil kembali Mosul, juga membawa para wartawan ke tempat itu."

"Tapi dia bilang dia lebih takut dengan saya, karena saat dengan wartawan dia berada di dalam mobil lapis baja"

"Tetapi jika dengan saya dia berada di garis depan melindungi saya beberapa tahun yang lalu"

"Dia mengatakan saya tidak memakai rompi atau helm sama sekali, dia mengatakan itu lebih menakutkan."

Andy mengatakan dia tidak mengenakan pakaian pelindung karena dia mencoba untuk menembus garis depan peperangan sedikit demi sedikit.

Ia dilaporkan sangat teliti dalam merencanakan perjalanannya.

Dan sejauh ini telah berlibur di daerah-daerah yang tidak dapat dikunjungi seperti Somalia, Korea Utara dan Afghanistan, serta menghabiskan waktu dengan Klu Klux Klan yang terkenal itu.

Ia membayar £ 4.000 (Rp. 70 juta) untuk mengunjungi reruntuhan di Mosul.
Ia membayar £ 4.000 (Rp. 70 juta) untuk mengunjungi reruntuhan di Mosul. (Andy Drury/Mirror)

7 Destinasi Wisata di Sekitar Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Ibu Kota Baru Indonesia

Viral Twitter Kisah Pria yang Kekasihnya Meninggal Dunia Sebelum Wisuda, Sempat Pamit Sebelum Koma

Andy berkata:

"Mengemudi dari Irak dan Kurdistan, semua bangunan itu indah, dan kemudian berubah, dan saya belum pernah melihat yang seperti itu, itu seperti film apokaliptik (Akhir dunia)."

"Bangunan-bangunan memiliki lubang besar di dalamnya dari tempat mereka melakukan serangan udara, ada serpihan puing dan kemudian benar-benar rata."

“Sopir kami mengatakan ini akan sedikit mengganggu, Anda akan terganggu (dengan keadaan yang ada)."

"Kami berhenti di sebuah restoran, para pelayan benar-benar tidak ingin kami berada di sana, kopi yang dipesan bisa terlempar ke atas meja."

“Kami duduk dan meminum kopi kami dan berbicara tentang apa yang akan terjadi hari ini"

"Lalu Ammar menunjuk ke sebuah lubang besar di seberang jalan dari tempat kami duduk."

"Aku bertanya padanya, lubang apa itu?"

Halaman
123
Tags:
ISISIrakviral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved