Viral Hari Ini
Pria Ini Jadi Wisatawan Pertama Kunjungi Bekas Teritori ISIS di Mosul, Irak, Bisa Dipenjara
Berita viral hari ini - Pria Inggris ini jadi wisatawan pertama kunjungi bekas teritori ISIS di Mosul, Irak, bisa dipenjara dikira mata-mata.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Delta Lidina Putri
“Guide saya adalah Ammar (bukan nama asli) ia berada di garis depan untuk mengambil kembali Mosul, juga membawa para wartawan ke tempat itu."
"Tapi dia bilang dia lebih takut dengan saya, karena saat dengan wartawan dia berada di dalam mobil lapis baja"
"Tetapi jika dengan saya dia berada di garis depan melindungi saya beberapa tahun yang lalu"
"Dia mengatakan saya tidak memakai rompi atau helm sama sekali, dia mengatakan itu lebih menakutkan."
Andy mengatakan dia tidak mengenakan pakaian pelindung karena dia mencoba untuk menembus garis depan peperangan sedikit demi sedikit.
Ia dilaporkan sangat teliti dalam merencanakan perjalanannya.
Dan sejauh ini telah berlibur di daerah-daerah yang tidak dapat dikunjungi seperti Somalia, Korea Utara dan Afghanistan, serta menghabiskan waktu dengan Klu Klux Klan yang terkenal itu.

• 7 Destinasi Wisata di Sekitar Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Ibu Kota Baru Indonesia
• Viral Twitter Kisah Pria yang Kekasihnya Meninggal Dunia Sebelum Wisuda, Sempat Pamit Sebelum Koma
Andy berkata:
"Mengemudi dari Irak dan Kurdistan, semua bangunan itu indah, dan kemudian berubah, dan saya belum pernah melihat yang seperti itu, itu seperti film apokaliptik (Akhir dunia)."
"Bangunan-bangunan memiliki lubang besar di dalamnya dari tempat mereka melakukan serangan udara, ada serpihan puing dan kemudian benar-benar rata."
“Sopir kami mengatakan ini akan sedikit mengganggu, Anda akan terganggu (dengan keadaan yang ada)."
"Kami berhenti di sebuah restoran, para pelayan benar-benar tidak ingin kami berada di sana, kopi yang dipesan bisa terlempar ke atas meja."
“Kami duduk dan meminum kopi kami dan berbicara tentang apa yang akan terjadi hari ini"
"Lalu Ammar menunjuk ke sebuah lubang besar di seberang jalan dari tempat kami duduk."
"Aku bertanya padanya, lubang apa itu?"