Viral Hari Ini
Viral Capture Percakapan Grup, Seorang Pria Minta Teman Wanita di Grup: Tidak Kirim Foto Telanjang
Beberapa grup Telegram memiliki sekitar 42 ribu orang di dalamnya dan orang-orang di dalamnya kadang-kadang berbagi gambar porno.
Penulis: Anggia Desty
Editor: Suli Hanna
Berita viral hari ini - Banyaknya aplikasi sosial media chatting yang sering disalahgunakan beberapa orang.
Di Malaysia dan Singapura terdapat 'kelompok aneh' di akun media sosial telegram.
Simak penjelasan berikut
TRIBUNSTYLE.COM - Viral, percakapan orang Malaysia yang miliki grup Whatsapp untuk acara apa pun.
Terkadang, nomor handphone yang dimasukkan ke dalam kelompok-kelompok aneh tersebut dan dengan cepat keluar dari grup tersebut.
Tetapi, hal itu tidak terjadi untuk kelompok Telegram di Singapura.
• Viral Suami Bantu Persalinan Istri Tanpa Dokter, Ini yang Ia Lakukan saat Kepala Bayi Mulai Keluar
• Miliki Surai Bak Rambut Rapunzel, Kuda Unik Ini Viral Menarik Perhatian Netizen Dunia
Dikutip dari laman worldofbuzz, grup Telegram ini memiliki sekitar 42 ribu orang di dalamnya dan orang-orang di dalamnya kadang-kadang berbagi gambar porno.
Grup ini viral di Twitter karena seseorang membagikan foto-foto persona Twitter yang terkenal dan seorang teman yang ada di grup memberi tahu dia tentang hal itu.
Dia memposting tweet tentang hal itu.
Sejak saat itu, banyak wanita bergabung dengan grup untuk memeriksa apakah foto dan video mereka dibagikan di sana.
Beberapa dari mereka memeriksa orang-orang dalam kelompok dan terkejut melihat beberapa teman pria, guru, dan lain-lain di sana.
Beberapa gadis dalam kelompok dan inilah yang mereka terima dari seorang lelaki yang menyebut dirinya Pablo Escobar.

Jadi orang ini menyalahkan wanita karena memposting foto diri mereka di media sosial.
Dia berpikir bahwa jika wanita melakukan itu maka orang dapat mengobjektivasinya.
Dan jika mereka tidak ingin foto diri mereka disebarkan maka mereka harus menghapus akun media sosial mereka.
Adakah yang bisa memberitahu saya dari mana orang ini berasal?
Orang lain yang menyebut dirinya 'Pennywise' kemudian berkomentar sesuatu yang serupa juga.
Dengan mengatakan, Netizen berkomentar bahwa keberadaan grup ini memuakkan, dan mereka mengatakan bahwa ada grup serupa di Malaysia juga. Benar-benar menjijikkan! (Tribunstyle.com/Anggia)

Viral Pemuda 22 Tahun Penyandang Disabilitas Rela Sehari Makan Sekali, Kerja Keras Buat Keluarga!
Kisah viral hari ini, memiliki keterbatasan, tidak menyurutkan semangat Muhammad Helmi Firdaus Abdul Halid (22).
Muhammad Helmi bekerja secara kontrak sebagai juru kunci dan pembersih toilet umum untuk menghidupi keluarganya, terutama untuk ibunya yang menderita sakit jantung dan gagal ginjal.
Simak kisah perjuangan hidup, Muhammad Helmi Firdaus Abdul Halid.
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah inspiratif datang dari sosok bernama Muhammad Helmi Firdaus Abdul Halid (22).
Pria di usia muda ini harus menjadi tulang punggung keluarga untuk mencari nafkah keluarga.
Ia memiliki keterbatasan fisik karena Muhammad Helmi Firdaus Abdul Halid menderita suatu penyakit bernama Hydrocephalus.
Hydrocephalus merupakan suatu kondisi yang menyebabkan penumpukan cairan di rongga-rongga jauh di dalam otak.
Dikutip dari laman worldofbuzz, Muhammad Helmi bekerja secara kontrak sebagai penjaga dan pembersih toilet umum di Puchong Perdana, Selangor, Malaysia selama empat tahun.

Ia meninggalkan rumah pada pukul 5 pagi, mendorong kursi rodanya sejauh 4 km ke stasiun LRT Bandar Kinrara.
"Saya mengambil kaleng dan besi tua yang bisa dijual, dalam perjalanan ke dan dari tempat kerja," katanya kepada MyMetro.
Muhammad Helmi biasanya bekerja sekitar pukul 7.30 pagi dan akan berakhir sekitar pukul 6 sore.
Meskipun pada beberapa hari akan lebih melelahkan daripada yang lain, dalam hal ini ia hanya akan menghabiskan malam di gudang di seberang toilet umum.
Ia pernah mengalami hal tidak mengenakan ketika ia pernah dirampok dan dipukuli oleh orang-orang karena beranggapan bahwa ia memiliki uang dalam tas alatnya yang ia bawa setiap hari.
Ketika diwawancarai ia mengatakan, “Saya biasa meninggalkan rumah saya pada jam 4 pagi, tetapi setelah saya dirampok dan dipukuli, saya tidak lagi berani keluar secepat itu.
Karena kejadian itu, kursi roda saya rusak dan saya harus menggunakan tabungan saya untuk membeli yang baru,” ungkapnya.
Dia menghasilkan sekitar RM600 (Rp 2 juta-an) hingga RM850 (2,8 juta) sebulan bila ia berhasil mengambil lebih banyak kaleng dan besi tua.
Hasil jerih payahnya semua uang itu diserahkan kepada ibunya untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya.
“Meskipun kami juga menerima RM400 (Rp 1,3 juta) sebulan dari Departemen Kesejahteraan Sosial, itu tidak cukup.
Terkadang, saya makan satu kali sehari. Ketika sakuku kosong, aku hanya akan minum air," ungkapnya.
Ibu Muhammad Helmi biasa membantu dengan menjual kuih (kue) tetapi karena banyak komplikasi dengan jantung dan ginjalnya, ia terpaksa berhenti.
Saudara laki-laki Helmi di sisi lain memiliki autisme dan tidak dapat bekerja.
Karena kondisi keluarganya, ia mendorong dirinya lebih keras untuk mendapatkan sebanyak yang ia bisa.
“Karena ibu saya didiagnosis menderita penyakit jantung dan ginjal awal tahun ini dan memerlukan perawatan bulanan di rumah sakit, saya harus bekerja lebih keras,” kata Muhammad Helmi.
Muhammad Helmi adalah sesosok pemuda tangguh dan tidak pernah mengeluh meskipun ia dipaksa bekerja keras untuk mempertahankan kehidupan bagi keluarga.
“Helmi adalah anak yang keras kepala.
Jika dia ingin mencari nafkah untuk membantu keluarga, dia akan melakukannya terlepas dari tantangan apa pun yang dia hadapi.
Dia tidak berharap simpati dari masyarakat umum untuk menaruh makanan di atas meja untuk keluarga.
Bahkan ketika dia dirampok dan diganggu, dia tidak memberi tahu saya karena dia tidak ingin saya khawatir,” kata Ibu Muhammad Helmi.

Kisah Muhammad Helmi benar-benar merupakan inspirasi bagi kita semua.
Mengingat kesulitan yang harus ia hadapi dengan keterbatasan yang ia miliki.
Kisah tentang mengapa kita harus benar-benar bersyukur dan menghargai kehidupan yang kita miliki.
Bahkan ketika kita mengalami hari yang buruk atau menghadapi rintangan yang tinggi, karena selalu ada seseorang di luar sana yang mengalami kesulitan lebih. (Tribunstyle.com/Anggia)