G 30 S
Ade Irma Suryani Putri AH Nasution Ditembak G30S/PKI, 3 Peluru Bersarang, 'Kenapa Ayah Mau Dibunuh?'
Demi selamatkan sang ayah, AH Nasution dari serangan G30S/PKI, Ade Irma Suryani harus tewas karena ditembak pasukan Cakrabirawa.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Amirul Muttaqin
"Itu yang akan membunuh kamu sudah datang," kata Johanna kepada suaminya.
• Pierre Tendean, Letnan Tampan Korban G30S, Tak Sempat Mudik untuk Ketemu Ibunda & Lamar Kekasih
Kemudian, pasukan Cakrabirawa menembaki pintu tersebut.
"Lalu bapak (AH Nasution) bangun dan bilang biar saya hadapi, tapi ibu bilang jangan," kata Hendrianti.
Saat penyerbuan terjadi, Ade Irma Suryani bersama ayah dan ibunya.
Johanna berusaha melindungi AH Nasution, ia menyerahkan Ade Irma Suryani kepada adik iparnya.
"Ibu bilang ke adik bapak, tolong pegang Irma, karena dia harus menyelamatkan bapak. Sementara ibu beliau nangis lihat ayah ditembak," cerita Hendrianti.

Adik AH Nasution menuruti permintaan Johanna, ia menggendong Ade Irma Suryani.
Namun, ia panik dan tak sengaja membuka pintu yang diberondong oleh pasukan Cakrabirawa.
"Langsung, (pasukan Cakrabirawa) menembak adik saya. Jaraknya segini (sambil menunjuk diorama tempat ditembaknya Ade Irma dalam jarak dekat)," katanya.
Peluru tersebut akhirnya menembus badan Ade Irma Suryani.
"Adik saya ditembak, peluru masuk ke tangan tante saya, dan menembus ke badan adik saya," ujarnya.
• Ada Wacana Film G30SPKI Dibuat Ulang untuk Generasi Milenial, Netizen Ajukan 8 Adegan Kocaknya
Setelah Ade Irma Suryani tertembak, pintu ditutup kembali oleh Johanna Nasution.
Ia langsung menggendong tubuh anaknya yang bersimbah darah, sambil mengantar AH Nasution untuk menyelamatkan diri.
Bahkan Hendrianti mengatakan darah versi asli lebih banyak dibandingkan yang ada di diorama.
Ternyata ada sekitar tiga peluru yang bersarang di punggung kecil Ade Irma Suryani.