G 30 S
Ade Irma Suryani Putri AH Nasution Ditembak G30S/PKI, 3 Peluru Bersarang, 'Kenapa Ayah Mau Dibunuh?'
Demi selamatkan sang ayah, AH Nasution dari serangan G30S/PKI, Ade Irma Suryani harus tewas karena ditembak pasukan Cakrabirawa.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Amirul Muttaqin
Banyak fakta yang belum terkuak saat putri kecil Jendral AH Nasution menjemput ajalnya tepat di momen G30S/PKI.
Sebelum meninggal Ade Irma Suryani sempat bertanya pada ibunda, istri Jendral AH Nasution mengapa sang ayah ingin dibunuh dalam peristiwa G30S/PKI tersebut.
Belum sempat dijawab, Ade Irma Suryani, bocah kecil berusia 5 tahun ini sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
TRIBUNSTYLE.COM - Mengenang pengorbanan Ade Irma Suryani demi selamatkan sang ayah, Jendral AH Nasution dari G30S/PKI.
AH Nasution adalah satu dari tujuh jendral yang menjadi target untuk dihabisi pada peristiwa G30S/PKI.
Beruntungnya Jendral AH Nasution dapat meloloskan diri dari kejaran pasukan Cakrabirawa yang berlangsung pada tanggal 30 September 1965 hingga 1 Oktober 1965.
Sayangnya nyawa AH Nasution harus digantikan dengan putri bungsunya, Ade Irma Suryani yang kala itu masih berusia lima tahun.
• G 30 S PKI - Ternyata! Ada Fakta Besar Tak Diungkap di Film G30SPKI, Meski Puluhan Tahun Ditayangkan
Ade Irma Suryani tewan menjadi korban peristiwa G30S/PKI dengan luka tembak yang menembus tubuh kecilnya.
Putri bungsu AH Nasution ini bersimbah darah dalam pelukan sang ibunda, Johanna Sunarti Nasution.
Anak sulung AH Nasution, Hendrianti Sahara Nasution menceritakan peritiwa yang merenggut nyawa adiknya itu.
Dalam wawancara yang disiarkan oleh TV One, Hendrianti mengatakan sang adik tewas tertembak dari jarak dekat.

Hendrianti menggambarkan peristiwa berdarah itu di tempat kejadian, di kediaman AH Nasution yang kini dijadikan museum, di Menteng, Jakarta Pusat.
Pada pukul 03.30 WIB dini hari, Jenderal AH Nasution dan istrinya Johanna terbangun dari tidur.
"Pukul 03.30 pagi, ibu saya dan ayah terbangun gara-gara nyamuk. Terdengar pintu digerebek, ibu saya melihat pasukan Cakrabirawa masuk," kata Hendrianti, seperti dikutip TribunStyle.com dari TribunTimur.
Menyadari hal tersebut, istri Jenderal AH Nasution yakni Johanna Sunarti Nasution langsung menutup pintu.