Liburan Nahas, Lupa Lepas Kontak Lensa Saat Berenang di Laut, Mata Perempuan Rusak & Jadi Buta

Berita viral hari ini - Liburan nahas, lupa tak lepas kontak lensa saat berenang di laut, mata perempuan ini rusak dan jadi buta.

TRIBUNSTYLE.COM - Berlibur bersama keluarga adalah salah satu momen menyenangkan untuk seorang gadis berusia 19 tahun.

Namun peristiwa malang justru menimpanya, dan karena kejadian ini hidupnya harus berubah drastis.

Kini ia tak bisa lagi melakukan aktivitas yang biasanya ia lakukan, karena kebutaan yang ia alami.

Dilansir dari Metro.co.uk via Suar.id pada (22/9/2019), Seorang gadis bernama Miyako Murray (19) asal London menjadi buta setelah berenang di laut menggunakan lensa kontak.

• BERITA TERPOPULER - Nenek Buta 71 Tahun Jualan Roti, Reaksinya Ditipu Pembeli Pakai Uang Palsu Viral

Dia mulai menderita migrain dan rasa sakit yang terasa seperti logam menusuk matanya.

Menurutnya, dokter mengabaikan kekhawatirannya pada awal merasakan sakit itu saat mengunjungi rumah sakit pertama kalinya.

"Saya baru saja memulai pekerjaan penuh waktu pertama saya dan saya belajar akuntansi juga."

"Seorang spesialis medis menyuruh saya pergi ke A&E ketika rasa sakitnya parah," katanya.

"Saya pergi beberapa kali tetapi mereka tidak benar-benar melihat keadaanku."

"Saya hanya dicek sebentar dan dikirim pulang setelah lima menit," sambungnya.

Kemudian gejalanya yang menyakitkan semakin memburuk dari waktu ke waktu sampai suatu hari dia terbangun di suatu pagi dan tidak dapat melihat.

"Saya bangun suatu hari dan menyadari bahwa saya tidak bisa melihat apa-apa."

"Bahkan ketika saya menyalakan lampu saya tidak bisa melihat apa-apa."

• Viral Nenek Buta 71 Tahun Jualan Roti untuk Hidup, Ini Reaksinya Ditipu Pembeli Pakai Uang Palsu

"Saya mulai memanggil ibu saya, sangat mengerikan," katanya.

Setelah berbulan-bulan dia juga sudah mengunjungi dokter profesional kesehatan yang berbeda, ia didiagnosis dengan Ancanthamoeba Keratitis (AK) - infeksi langka yang merusak bagian depan pada organ mata.

Dia memakai obat tetes mata yang terasa seperti 'pemutih' mengalir ke matanya, tetapi malah menjadi lebih buruk pada bulan Maret ketika dia mengembangkan jaringan parut pada infeksi.

Gadis yang sekarang berusia 20 tahun ini, mengatakan dia hanya bisa 'melihat cahaya' dan merasa 'tertutup dari dunia' ketika dia belajar beradaptasi untuk menjadi tunanetra.

Karena apa yang Miyako alami, kini ia pun tidak bisa melakukan berbagai hal seperti dulu lagi.

"Saya harus berhenti melakukan semua hal yang dulu saya sukai."

"Hidupku tertunda, sebelum ini terjadi, saya sangat terbuka."

• Viral Bocah Perempuan Asal Bandung Punya 3 Warna Mata, Bisa Berubah, Sempat Dikira Alami Kebutaan

"Saya pergi dengan teman-teman saya, saya sangat senang," katanya.

"Saya bermain musik, saya melakukan seni pertunjukan, saya suka olahraga dan pergi ke gym," sambungnya.

"Saya tidak bisa melakukannya sekarang," ungkapnya lagi.

Bahkan, ia harus merasakan depresi dan kecemasan karena apa yang dialaminya.

Miyako mungkin membutuhkan transplantasi kornea dan menghadapi perawatan menyakitkan bertahun-tahun sampai donor mata tersedia.

Dia terpaksa berhenti dari pekerjaannya pada bulan Desember dan berjuang untuk membayar biaya teknologi bantuan yang akan membantunya menyesuaikan diri dengan kehidupan tanpa penglihatan.

Setahun setelah kejadian, ia telah membuat halaman GoFundme untuk membantu membayar alat bantuan visual untuk dapat melanjutkan studinya dan kembali bekerja.

• Kisah Pilu Kakek Buta Karena Kerja Keras, Miliki Dagangan Pasir Tapi Direlakan Demi Bangun Desa

Dia berkata: "Ibuku telah menjadi pengasuhku, dia benar-benar berjuang."

"Saya menyediakan untuk diri saya sendiri dan ibu saya".

Miyako mengaku bahwa kini ia harus bekerja keras untuk meraih masa depan dan memulai kembali dari awal.

Apalagi ia membutuhkan biaya untuk membeli alat bantu yang harus ia gunakan.

Setelah melalui semua itu, Miyako ingin meningkatkan kesadaran tentang infeksi seperti yang dialaminya demi menghentikan orang lain melalui hal buruk sepertinya.

"Ini bukan sesuatu yang aku ingin kabarkan karena menjadi yang pertama (mengalaminya), tetapi banyak orang memakai lensa kontak bahkan hanya untuk fashion, maka mereka perlu tahu tentang AK (Acanthamoeba Keratitis)," ungkapnya. 

• Perempuan Idap Glaukoma Karena Sering Main Ponsel di Kamar Gelap Sebelum Tidur, Bisa Alami Kebutaan

Keratitis Acanthamoeba

Dilansir dari Hellosehat. acanthamoeba adalah salah satu jenis protozoa (parasit bersel satu) yang hidup bebas di tanah, air dan udara.

Parasit ini akan dengan mudah menginfeksi mata dan kemudian menimbulkan peradangan pada kornea atau keratitis. 

Penyakit infeksi mata ini sangat mungkin terjadi pada orang yang sering memakai kontak lensa.

Biasanya hal ini disebabkan karena penyimpanannya tak bersih dan penggunaan yang tidak tepat.

Apabila kasus keratitis acanthamoeba tidak tertangani dengan baik akan timbul luka pada kornea yang dapat berujung pada kebutaan bahkan pengangkatan dari bola mata.

Apa saja gejala keratitis acanthamoeba?

Ada beberapa gejala infeksi mata acanthamoeba yang umum terjadi:

• Gunakan Microwave untuk Merebus Telur, Perempuan Ini Alami Kebutaan Karena Telur Meledak di Wajah

1. Nyeri hebat pada mata yang terinfeksi.

2. Produksi air mata berlebih.

3. Rasa silau berlebihan ketika berada di ruangan terang atau saat melihat cahaya.

4. Penurunan tajam penglihatan. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).