Viral Hari Ini
Ini Penjelasan BNPB Tentang Fenomena Langit Merah di Jambi, Disebut Sebagai Hamburan Rayleigh
Berita viral hari ini - Simak penjelasan BNPB tentang fenomena langit merah yang terjadi di Jambi, 'Hal yang lumrah terjadi dan ada ilmunya'
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Suli Hanna
Namun menurut astronom amatir Indonesia yang bernama Marufin Sudibyo, fenomena langit berwarna merah ini bukanlah karena tingginya suhu atupun pengaruh api.
"Ini nampaknya fenomena Hamburan Rayleigh."
• Viral Penemuan Ular Berkaki Tiga Saat Pemadaman Kebakaran Hutan di Riau, Ini Penjelasan Ilmiahnya

"Hamburan Rayleigh itu hamburan elastis pada cahaya oleh partikel-partikel mikro/nano di udara yang ukurannya lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak," ujar Marufin saat dikonfirmasi terpisah Kompas.com, Sabtu (21/9).
Marufin juga mengatakan bahwa fenomena warna langit yang berubah ini memang umum terjadi.
Karena fenomena Reyleigh inilah yang menjadi penyebab kenapa langit biru pada siang hari dan memerah saat senja atau fajar.
"Dalam kasus Jambi ini, kepadatan partikel-partikel mikro/nano di udara nampaknya cukup besar sehingga lebih padat ketimbang konsentrasi partikel pada udara normal," ujar Marufin.
"Karena lebih padat maka berkas cahaya Matahari yang melewatinya akan dihamburkan khususnya pada panjang gelombang pendek (spektrum biru dan sekitarnya) hingga medium (spektrum hijau dan sekitarnya)," lanjutnya.
Dilansir dari Wikipedia, Britannica, dan hyperphysics.phy-astr.gsu.edu, hamburan Rayleigh adalah hasil dari polarisasi listrik partikel.
• Viral - NASA Rilis Foto Satelit Kebakaran Hutan Indonesia, Terasa Hingga Malaysia & Singapura
• VIRAL Foto Sepatu Presiden Jokowi Sebelum dan Sesudah Kunjungi Lokasi Kebakaran Hutan di Riau
Medan listrik berosilasi dari gelombang cahaya bekerja pada muatan dalam sebuah partikel, menyebabkan mereka bergerak pada frekuensi yang sama.
Partikel-partikel tersebut menjadi dipol kecil yang memancarkan radiasi yang kita lihat sebagai cahaya yang tersebar.
Partikel-partikel tersebut dapat berupa atom atau molekul individu; dan dapat terjadi ketika cahaya bergerak melalui padatan dan cairan transparan, tetapi paling jelas terlihat dalam gas.
Sinar matahari yang terhambur di atmosfer bumi menyebabkan radiasi langit yang menyebar, yang merupakan mengapa langit berwarna biru di siang hari dan kemerahan saat senja, serta kekuning-kuningan untuk rona kemerahan pada saat matahari rendah.

Viral - NASA Rilis Foto Satelit Kebakaran Hutan Indonesia, Terasa Hingga Malaysia & Singapura
Kebakaran hutan di Pulau Kalimantan, Indonesia kian terasa dampaknya semakin hari.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah mengunjungi lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (17/9/2019).