Bolehkah Menunda Mandi Junub / Mandi Wajib? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad jelaskan hukum menunda Mandi Junub, apakah boleh ditunda-tunda? simak penjelasannya!
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Irsan Yamananda
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Latinnya :
“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’ala.”
Artinya:
“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

• Setelah Mandi Junub Apa Diharuskan untuk Wudhu? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
• Niat Mandi Junub Setelah Haid, Hubungan Intim, Mimpi Basah, Tata Cara Laki-laki dan Perempuan
Niat Mandi Junub Setelah Nifas
Nifas adalah keluarnya darah dari rahim seorang wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan.
Selama masa nifas, seorang wanita dilarang melaksanakan salat, puasa, dan berhubungan dengan suaminya.
Berikut Niatnya dalam Bahasa Arab:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Latinnya:
“Nawaitul Ghusla Liraf il Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.”
Artinya:
“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari nifas karena Allah ta’ala.” (TribunStyle/Listusista)