Viral Hari Ini
Viral di Twitter, Siswi 'Diusir' dari Sekolah karena Baju Seragamnya Terlalu Seksi, Aurat Kelihatan
Viral di Twitter, Siswi 'Diusir' dari Sekolah karena Baju Seragamnya Terlalu Seksi, Aurat Kelihatan
Editor: Agung Budi Santoso
Orangtua juga mengecam di sebuah sekolah karena mengeluarkan 120 murid dari kelas karena mengenakan sepatu yang "salah" pada hari pertama semester.
Selain kasus itu, kini sergam minim sekolah di Thailand pun menjadi ilegal karena banyak siswa wanita yang memodifikasi agar terlihat seksi dan kekinian. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Viral di Twitter, Guru Depresi Nyaris Bunuh Diri Diselamatkan Siswa-siswa, Cinta karena Nyentriknya
Ini cerita viral di Twitter, guru bernama Safwan Jebat, merasa depresi dan nyaris bunuh karena merasa tak banyak berguna sebagai guru pelajaran sejarah yang menurutnya 'pelajaran mengantuk.'
Kemampuan tata bahasanya yang minim juga jadi kendala baginya mengajar hingga membuat Safwan Jebat frustasi.
Namun gaya penampilannya yang nyentrik saat mengajar membuat anak-anak tak mudah bosan, dan berbalik membuat mereka jatuh cinta dan tak mau ditinggalkan sang guru depresi. Stres berubah jadi cinta gara-gara diselamatkan siswa-siswanya ...
TRIBUNSTYLE.COM - Masalah kesehatan mental merupakan salah satu krisis terbesar di generasi ini.
Dari depresi hingga kecemasan, banyak orang yang menderita dalam diam karena takut dipermalukan atas kondisi yang mereka alami.
Akibatnya, angka bunuh diri menjadi meningkat.
Tapi seperti kata pepatah, selalu ada cahaya di ujung kegelapan, dan hal tersebut sering datang dari tempat yang biasanya tak bisa kita duga.
• Mempelai Tak Datang di Hari H, Foto Orangtua Pengantin Wanita Gantikan Duduk di Pelaminan Ini Viral
• BERITA POPULER Gadis Pacaran 12 Tahun Gagal Nikah, Calon Suami Dirampas Wanita Lain, Curhatnya Viral
• Menonjol Kontroversinya, Ini Sisi Lain Nikita Mirzani Eks Sajad Ukra Seteru Elza Syarief, Ternyata!

Dalam Tweetnya yang baru-baru ini viral, Safwan Jebat dengan akun @awanjebat memposting sebuah kisah emosional.
Kisah itu berisi tentang bagaimana dirinya telah mengalami kesulitan hidup disertai depresi klinis dan Gangguan Kepribadian Obsesif-Kompulsif.
Ia merupakan lulusan dari Kolej Polytech Mara dan Management Science University (MSU).
Namun, meskipun Safwan memiliki sertifikat Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua, tetapi ia tidak dapat menemukan pekerjaan yang stabil karena kelemahannya dalam tata bahasa.