Viral Hari Ini
Viral di Twitter, Siswi 'Diusir' dari Sekolah karena Baju Seragamnya Terlalu Seksi, Aurat Kelihatan
Viral di Twitter, Siswi 'Diusir' dari Sekolah karena Baju Seragamnya Terlalu Seksi, Aurat Kelihatan
Editor: Agung Budi Santoso
Ini cerita viral di Twitter tentang seorang siswi yang diusir dari sekolah karena baju seragamnya terlalu seksi, aurat sampai terlihat dan yang pasti menyalahi peraturan standar baku seragam sekolahnya.
Sang siswi maunya tampil modis dan masa kini tapi malah menuai sorotan.
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang gadis SMA dikeluarkan dari kelas karena mengenakan seragam yang menyalahi aturan, sehingga bagian tubuhnya yang harusnya tertutup malah terlihat.
Pada hari Selasa (3/9/2019), seorang gadis SMA Kelas 11 masuk ke kelas Akademi George Spencer di Nottinghamshire, Inggris, mengenakan celana M&S - fashion dengan mode kekinian ternama - yang cingkrang.
Dia kemudian dipaksa meninggalkan kelas dan dikucilkan.
Sementara gadis itu mengenakan celana tanpa masalah tahun lalu, sekolah Stapleford telah memperbarui kebijakan terkait seragamnya.
Ayah siswa itu mengatakan kepada BBC, "Saya pikir celana anak saya hanya sedikit lebih pendek di atas sepatu."
• Viral di Twitter, Guru Depresi Nyaris Bunuh Diri Diselamatkan Siswa-siswa, Cinta karena Nyentriknya
• Mempelai Tak Datang di Hari H, Foto Orangtua Pengantin Wanita Gantikan Duduk di Pelaminan Ini Viral
"Hanya karena itu, dia diisolasi untuk keseluruhan kelas pada hari Selasa."
Dia menyarankan bahwa kesalahan atas celana panjang seharusnya tidak jatuh pada siswa, tetapi pada orangtua.
Ternyata sekarang semua celana harus menyentuh bagian atas sepatu siswa.
Ketika dimintai komentar oleh BBC, sekolah tersebut mengonfirmasi bahwa kebijakan seragam barunya mengharuskan celana panjang polos dan menutupi pergelangan kaki dan kaus kaki.
Karena pergelangan kaki gadis itu terlihat, maka dia pun akhirnya mendapat malu karena dihukum.
Juru bicara sekolah mengatakan bahwa pihaknya akan senang mendiskusikan masalah ini lebih lanjut dengan ayah gadis itu.
Siswa Nottinghamshire bukan satu-satunya yang berhadapan dengan otoritas pada awal tahun ajaran.
Orangtua telah mengancam untuk memprotes di luar gerbang sekolah Priory School di Lewes, Sussex Timur setelah kebijakan seragam sekolah yang netral gender diberlakukan.