Ingat Sukiyat? Ini Profil Pemilik Bengkel di Klaten, Inisiator Mobil Esemka, Bikin Jokowi Tenar

Ingat Sukiyat? Inilah profil dan jejak rekam pemilik bengkel mobil di Klaten yang jadi inisiator awal lahirnya Mobil Esemka, produk mobil yang mengatrol nama Jokowi menasional, hingga tenar, dari Wali Kota Solo, menjadi Gubernur Jakarta dan melejit jadi Presiden Ke-7 Indonesia. 

Siapa Sukiyat? Awalnya hanya ingin membantu para siswa Jurusan Otomotif itu untuk melakukan praktik membuat bodi mobil.

Tak disangka, mencuri perhatian Wali Kota Solo, Jokowi, waktu itu. Mobil Esemka akhirnya dibesarkan lewat PT Solo Manufuktur Kreasi (Esemka). Ini sosok dan jejak rekam Sukiyat ikut membidani Mobil Esemka.

TRIBUNSTYLE.COM - Mobil Esemka yang sempat menuai polemik akhirnya siap diluncurkan, Jumat (16/9/2019).

Proses peluncuran mobil yang diproduksi oleh PT Solo Manufuktur Kreasi (Esemka) itu dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (5/9/2019), mobil karya anak bangsa itu akan dijual dengan kisaran harga tak lebih dari Rp 150 juta.

Untuk tahap awal Esemka akan fokus pada produksi kendaraan niaga ringan alias pikap karena memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Esemka, yakni menggerakan perekonomian daerah-daerah, khususnya wilayah pinggiran.

Bima 1.2 dan 1.3 yang sama-sama menggunakan mesin bensin akan menjadi model pertama yang dilepas ke pasar.

• 5 Fakta Mobil Esemka yang Diresmikan Jokowi Hari Ini, Berikut Harga dan Penampakannya

• VIDEO Bukti Mobil Esemka Bukan Hoaks / Fiktif, Lihat Rekaman Merangkai Mesinnya di Pabrik Boyolali

Mobil Esemka awalnya merupakan karya para siswa Jurusan otomotif Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah.

Mobil tersebut menjadi perbincangan publik sejak digunakan sebagai mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta yang saat itu masih dijabat oleh Jokowi dan Hadi Rudyatmo.

Jokowi dan Rudy menggunakan mobil Kiat Esemka sebagai mobil dinas hanya berlangsung dua hari dan setelah itu dikandangkan karena kelengkapan surat-suratnya belum ada.

Para murid SMK itu membuat mobil di bawah bimbingan Sukiyat, Pemilik Bengkel Kiat di Klaten.

Sukiyat tidak pernah bermimpi untuk membuat mobil.

Ia hanya ingin membantu para siswa Jurusan Otomotif itu untuk melakukan praktik membuat bodi mobil.

Ia mengajari para siswa menggunakan mobil Toyota Crown yang kemudian dibongkar.