Viral Hari Ini
Buku Diary Remaja Pembunuh Teman Sekelas Terungkap, 'Aku Tersenyum Ketika Berpikir Akan Membunuh'
Buku diary dan jurnal seorang remaja pembunuh teman sekelas terungkap, ia menuliskan: 'Aku tersenyum jika teringat dan berpikir aku akan membunuh'.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Desi Kris
"Pergilah bermain bersamanya di rumahnya, bawa tas ransel besar, kenakan plastik di sepatu, kenakan pakaian yang bisa dibuang."
Mantan pacar Borges lainnya, Stephanie Soriano - 18 tahun, juga dikirimi pesan teks yang mengatakan bahwa sebelum pembunuhan itu terjadi ia mengaku mendengar sering berbicara tentang 'setan dalam dirinya'.
Soriano mengatakan dia mengirim satu pesan kepadanya yang bertuliskan:
"Saya berpikir untuk membunuh seseorang dan saya tersenyum menyeringai."
• Viral Pria Tonton Live Streaming Info Kecelakaan, Remuk Hatinya Sadari Korban Adalah Calon Istri

"Itu semua yang saya pikirkan setiap hari tapi saya harus mengendalikan diri"
"Saya menyukai hal itu - tentang sebuah hal yang menyebabkan rasa sakit pada seseorang yang menghalangi saya atau yang membuat saya sakit."
"Saya melihat orang-orang yang saya tidak suka dan ide itu muncul di benak saya. saya menjadi gila."
Borges dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat pertama pada bulan Mei tahun ini, ketika diputuskan bahwa dia melakukan pembunuhan dengan 'perencanaan' dan 'kekejaman ekstrem'.
Ibu korban, Katiuska Paulino mengatakan dalam sebuah pernyataan di pengadilan bahwa ia seharusnya 'tidak memiliki kesempatan untuk membunuh lagi'.
Paulino mengatakan: "Dari saat berita tersebar ke publik, semua yang kami dengar adalah curahan perasaan yang menggemakan fakta yang kami tahu itu benar."
• Viral Momen Pria Tes Foto ke Anak Setelah Servis HP, Teknisi Ponsel Ungkap Cerita Haru di Baliknya
• Viral Isi Chat Driver Ojol Wanita dengan Kaesang Pangarep, Driver Minta Putra Jokowi Sabar Mas
Dia melanjutkan: "Anakku adalah seorang pemuda yang tulus, penuh kasih, bertanggung jawab, karismatik, dan altruistik di ambang kehidupan dan bisa memiliki banyak tujuan dalam hidupnya."
"Setiap hari saya berpikir dan menyesali kenyataan bahwa hidupnya terlalu singkat."
Hakim menjatuhkan hukuman dua kali seumur hidup kepada Borges dan ia akan menjalani hukuman penjara minimal 30 tahun sebelum mendapat pembebasan bersyarat. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!