Jenazah Terbakar di Mobil
NAMA ASLI Aulia Kesuma Sebelum Mualaf dan Motif Ajak Bersebadan Sebelum Bakar Pupung Sadili dan Dana
FAKTA BARU Aulia Kesuma, Nama Sebelum Mualaf, Motif Bersebadan Sebelum Bakar Pupung Sadili dan Dana
Editor: Agung Budi Santoso
Sebelum sampai di rumah, AK sempat membeli jus timun campur jeruk dan obat tidur yang dosisnya sangat tinggi yang berisi 10 butir di kawasan Kalibata.
Sesampainya di Lebak Bulus, tepatnya di rumah Edi, AK tanpa melakukan aksi yang mencurigakan, bercengkrama dengan suaminya, Edi.

"Obat tidur yang dibeli dibubukkan lalu dimasukan ke dalam jus. Masing-masing lima butir yang dibubukan. Lima butir untuk Edi dan lima butir untuk Dana."
"Tersangka AK dan Edi ngobrol sebentar, sementara dua eksekutor menunggu di garasi," sambung Nasriadi.
Di dalam mobil, juga ada pembantu lainnya berinisial DL dan anak kandungnya, RN (4 tahun).
DL dan RN dibawa ke dalam rumah.
Sebelum melakukan hubungan suami istri itu, Edi meminum jus yang telah dicampur obat bius tadi.
"Minumnya di ruang tamu sebelum masuk ke kamar. Pada saat Edi meminum jus itu sempat bilang bahwa jus terasa pahit."
"Lalu tersangka menyebut jus itu sudah dicampur sayur-sayuran. Tanpa ada kecurigaan, jus dihabiskan saat itu juga."
"Setelah melakukan hubungan suami istri, saudara Edi tidur di lantai, karena biasa melakukan Yoga sebelum tidur."
"Edi tidur dalam keadaan terlentang, sementara AK memonitor apakah suaminya sudah tertidur atau belum," imbuhnya.
Pukul 21.30 WIB, AK memastikan bahwa Edi sudah tertidur pulas.
AK kemudian memanggil dua eksekutor yang tengah menunggu di garasi rumah untuk langsung membunuh Edi.
Saat itulah Edi dieksekusi dengan cara dibekap menggunakan handuk.

Setelah mengeksekusi Edi, dua eksekutor menunggu di salah satu kamar, sambil menunggu Dana pulang.
"Saudara Edi lalu dinaikkan ke atas kasur, mengingat saudara Dana akan segera pulang. Sebelum Dana pulang ke rumah, datanglah tersangka KV. AK bertemu KV, memberitahu bahwa Edi sudah dihabisi."
"Setelah saudara Dana pulang, langsung membuka kulkas dan langsung meminum jus yang telah ditaburi obat tidur tadi dan jus dibawa ke kamar Dana," imbuh Nasriadi.
Setelah itu, KV mendatangi kamar Dana untuk memastikan apakah Dana sudah tertidur atau belum.
Namun Dana yang belum terpengaruh efek obat tidur diajak berbincang oleh KV.
Bahkan sempat bermain game bersama terlebih dahulu.
"Setelah main game, Dana tertidur. Sekitar pukul 24.00 WIB, KV kembali mengecek kamar Dana untuk memastikan dia tertidur lalu memanggil dua orang eksekutor yang sudah menunggu di salah satu kamar."
"Setelah itu mereka bertiga, disusul saudari AK melakukan eksekusi terhadap Dana. Pada saat itu, karena efek obat tidak terlalu berpengaruh, Dana sempat melakukan perlawanan."
"Bahkan sempat berteriak minta tolong. Disitulah saudara Dana dicekik, diikat dan lain sebagainya. Setelah dipastikan Dana sudah tidak bernyawa, jenazahnya disatukan dengan Edi," ungkap Nasriadi. (Ervananto Ekadilla/Suar.ID)
Sumber: