Viral Hari Ini
Viral Cuitan Dosen UNPAD, Mahasisiwa Lulus Kuliah 3,5 Tahun Bukan Jadi Patokan Kesuksesan
Viral cuitan dosen UNPAD tentang mahasisiwa yang lulus kuliah 3,5 tahun bukan jadi patokan kesuksesan, pengalaman yang paling penting.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Amirul Muttaqin
Viral cuitan dosen UNPAD tentang mahasisiwa yang lulus kuliah 3,5 tahun bukan jadi patokan kesuksesan, pengalaman yang paling penting.
TRIBUNSTYLE.COM - Siapa bilang masa kuliah adalah mencari ilmu saja.
Ternyata hal ini salah menurut satu dosen dari UNPAD, lulus cepat bukan menjadi standar yang baik.
Apalagi meski berhasil kuliah dan lulus cepat dengan waktu 3,5 tahun bukan alasan untuk tidak memiliki pengalaman buat bekal nanti saat di dunia kerja.
Masa kuliah juga selayaknya dimanfaatkan untuk mencari berbagai pengalaman baru.
Pihak kampus pun juga banyak memfasilitasi mahasiswanya untuk mengembangkan bakat dan minat yang mereka miliki.
• Sebelum Membakar Suami & Anak Tirinya di Sukabumi, Tersangka AK Sempat Diancam Akan Dibunuh
• Awas Bahaya Blue Light pada Kulit Wajah yang Perlu Diketahui dan Cara Menguranginya Menurut Ahli
Dengan begitu, diharapkan mahasiswa memiliki kualitas yang tinggi dibandingkan para pesaingya, lebih-lebih dalam mencari pekerjan.
Semua fasilitas yang telah disediakan kampus tentunya bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk dimanfaatkan dan bisa menjadi lulusan berkualitas.
Namun demikian, tidak sedikit mahasiswa yang beranggapan bahwa kesibukan di organisasi dapat menghambat waktu kelulusan mereka.
Meski di sisi lainketerlambatan lulus menjadi problema tersendiri bagi para mahasiswa, terutama berkaitan dengan pandangan negatif yang dibawa dengan cap tersebut.
Pandangan kebanyakan masyarakat saat ini, mahasiswa yang lulus dengan cepat dianggap lebih baik dari yang terlambat menyelesaikan studi.
Namun tidak demikian menurut seorang dosen UNPAD Ersa Tri Wahyuni.
Dosen Akuntansi di Universitas Padjadjaran (Unpad) ini justru mendorong mahasiswa memanfaatkan waktu kuliah untuk mencari banyak pengalaman sebagai bekal bersaing di dunia kerja.
Melalui cuitan yang dibuatnya di media sosial Twitter, yang kini telah memiliki 40 ribu lebih retwit dan 60 ribu lebih likes, dia menjelaskan betapa pentingnya pengalaman saat kuliah untuk dapat bersaing di dunia kerja.
• Curhatan Pilu Kekasih Dana, Anak yang Dibunuh bersama Ayah & Jenazahnya Dibakar: Berharap Ini Prank
Tweet tersebut diawalinya dari pengalamannya menjadi seorang Dosen Wali bagi mahasiswa.