Tahun Baru Islam
Tak Hanya Puasa, 6 Amalan Bulan Muharram, Perbanyak Amal Shaleh, Instropeksi Diri, Jauhi Kedzaliman
Tidak hanya puasa, berikut 6 amalan pada bulan Muharam atau tahun baru islam, perbanyak amal shaleh, instropeksi diri, hingga jauhi kedzaliman.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan setiap diri hendaklah memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)…” (QS. Al Hasyr: 18)
3. Luaskan Belanja
Tak banyak diketahui, meluaskan belanja merupakan salah satu amalan di tahun baru umat Islam.
Amalan tersebut didasarkan pada hadits Abi Said Al-Khudhiri mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang meluaskan belanja kepada keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan meluaskan atasnya belanja selama setahun.
Meskipun begitu masih terdapat beberapa ulama yang melemahkan hadist ini.
Namun begitu ada sebagian ulama yang mengatakan hadist ini shahih.
4. Perbanyak sedekah

Berdasarkan mazhab Malik, memperbanyak ibadah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk diamalkan di bulan Muharram.
“Siapa yang puasa hari Asyura, dia seperti puasa setahun. Dan siapa yang bersedekah pada hari itu, dia seperti bersedekah selama setahun”.
5. Jauhi maksiat
Tidak hanya memperbanyak amal shaleh, pada bulan Muharram juga dianjurkan untuk menjauhi maksiat kepada Allah SWT.
Melakukan dosa di bulan Muharram jauh lebih besar dosanya dibandingkan dengan dosa selain di bulan-bulan haram.
Qotadah rahimahullah berkata, “Sesungguhnya kezaliman pada bulan-bulan haram lebih besar kesalahan dan dosanya daripada kezaliman yang dilakukan di luar bulan-bulan haram tersebut. Meskipun kezaliman pada setiap kondisi adalah perkara yang besar, akan tetapi Allah Ta’ala menjadikan sebagian dari perkara menjadi agung sesuai dengan kehendaknya.”
6. Jauhi kedzaliman

Sama dengan perbuatan maksiat, bulan Muharram juga dilarang untuk berbuat dzalim baik dalam kadar besar maupun kecil.