5 Fakta YouTuber Angga Candra, dari Penjual Es Kelapa, Pengamen hingga Punya Puluhan Juta Subscriber

Berikut 5 fakta menarik YouTuber Angga Candra dari penjual es kelapa, pengamen, hampir ke Miami dan kini diikuti jutaan subscribers.

TRIBUNSTYLE.COM - Nama Angga Candra tengah menjadi perbincangan di dunia YouTube Indonesia.

Angga Candra adalah YouTuber yang terkenal dengan video 'prank false' yang ditonton jutaan views.

Namun siapa sangka YouTuber Angga Candra yang telah diikuti jutaan subscribers tersebut memiliki perjalanan hidup yang panjang dari seorang pengamen.

Angga candra menceritakan kisah perjuangannya hingga menjadi YouTuber dengan jutaan pengikut seperti sekarang pada unggahan video berjudul "SEMUA DIMULAI DARI KEYAKINAN" pada 7 Agustus 2019 silam.

• Bantah Dituding Rusak Rumah Tangga Mantan Suami, Ely Sugigi: Jelas-jelas Saya Nikah Lebih Dulu

• Selama Ini Diam, Hotman Paris Serang Balik Farhat Abbas & Andar Situmorang, Sebut Diri Bak Singa

Berikut TribunStyle lansir dari berbagai sumber, 5 fakta menarik YouTuber Angga Candra dari penjual es kelapa, pengamen, hampir ke Miami dan kini diikuti jutaan subscribers.

1. Penjual es kelapa

• Demi Cinta, Bule Austria Rela Datang ke Indonesia untuk Menikah dengan Tukang Sapu

• Bocah Ini Alami Koma Selama 3 Minggu, Bisa Tersadar Gara-gara Cium Minyak Wangi Favoritnya

Angga bercerita dia merantau ke Jakarta pada 2009 silam untuk mencoba meraih kesuksesan.

Angga Candra mengatakan mulai berjualan es kelapa dan pulsa.

"Saya awali dengan berjualan es kelapa, pulsa. Dan satu tahun saya lalui, saya bangkrut," ujar Angga dalam video tersebut.

Namun setelah satu tahun berjualan dia mengalami kebangkrutan.

"Bangkrut karena apa? Karena memang saya enggak mempunyai pengalaman berjualan," lanjutnya.

Menurutnya kebangkrutan tersebut karena dia tidak memiliki pengalaman berjualan.

Selepas itu Angga lantas menjadi petugas di bioskop.

"Satu tahun setengah saya kerja (di bioskop) dari suka sampai ke jenuhnya. Dan saya berpikir saya tidak bisa bekerja di bawah perintah atau pun di bawah tekanan seseorang," ujar Angga.