Breaking News:

Meminum Kopi dan Bubble Tea hingga Berjam-jam Dapat Merusak Gigi, Simak Penjelasan Dokter Gigi

Ternyata mengisap minuman manis dalam waktu lama lebih buruk bagi gigi daripada langsung menegaknya, menurut Keith Leong, dokter gigi, Singapura.

Penulis: Anggia Desty
Editor: Desi Kris
Kolase TribunStyle
Efek meminum minuman manis pada gigi 

TRIBUNSTYLE.COM - Bagi seseorang yang menyukai minuman manis seperti bubble tea, kopi, maupun minuman instan, segera selesaikan minuman yang dikonsumsi paling lama 30 menit setelah selesai makan utama berakhir.

Dikutip dari laman businessinsider.sg, ternyata mengisap minuman manis dalam jangka waktu yang lama jauh lebih buruk bagi gigi daripada langsung menegaknya, menurut Keith Leong, seorang dokter gigi dari United Dental Surgery.

Dr Leong merupakan salah satu dokter gigi swasta di bawah Dental Shield, Singapura.

7 Makanan Wajib Dikonsumsi saat Kram Menstruasi & 5 Cara Atasi Sakitnya Menstruasi saat Bekerja

Intip 15 Rahasia Kebiasaan Sehat Aktris Jessica Alba dalam Kesehatan yang Bagus untuk Tubuh

Berikut 6 hal yang dapat membuat gigi menjadi mudah rusak, menurut Dr Leong:

1. Terlalu lama meminum minuman manis

Menurut Dr. Leong, membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan minuman berarti gigi akan terus dimandikan dengan gula yang akan membuat gigi menjadi rusak.

Minuman manis seperti bubble tea, kopi, dan air lemon (atau air dengan irisan buah lain di dalamnya) akan melarutkan gigi, serta menghasilkan gigi yang berlubang dan sensitif.

Dokter gigi menyarankan agar semua minuman manis dan makanan penutup harus selesai paling lama 30 menit setelah makan utama berakhir.

2. Menyikat tiga kali sehari dan setelah makan siang

Meskipun  rajin melakukan kebersihan, menyikat gigi segera setelah makan akan merusak gigi, karena lapisan terluarnya melemah ketika makan makanan asam.

Tunggu hingga 30 menit berlalu sebelum menyikat, dan jangan menyikat lebih dari dua kali sehari, karena menyikat dapat menipiskan lapisan pelindung enamel pada gigi, yang mengarah ke sensitivitas dan rongga abrasi, saran dari Dr. Leong.

Hal yang sama berlaku untuk menggunakan scrub arang, garam dan lainnya dapat merusak gigi.

Namun, bukan berarti jadi malas untuk menyikat gigi kurang dari dua kali sehari karena menyebabkan penumpukan bakteri pada rongga gigi.

ILustrasi
ILustrasi (huffingtonpost.com)

3. Menggigit kacang, cangkang kepiting dan es

Dr. Leong mengatakan bahwa menggunakan gigi untuk memecahkan kacang-kacangan, cangkang kepiting, mengunyah es atau merobek plastik dapat dilakukan sekali atau dua kali, tetapi bila terlalu sering dapat meninggalkan celah-celah mikro di gigi karena stres.

Seiring waktu, ini juga dapat menyebabkan fraktur dan tambalan rontok.

Lebih buruk lagi, bila gigi sudah merasa sakit dan terlambat untuk periksa ke dokter gigi, perawatan gigi akan lebih rumit dan mahal dibandingkan bila masalah gigi terdeteksi selama pemeriksaan rutin (setiap enam bulan sekali).

4. Menggunakan alat makan yang sama atau berciuman dengan seseorang  yang memiliki kesehatan gigi buruk

Menggunakan alat makan atau sikat gigi secara bergantian dengan orang yang memiliki kesehatan gigi buruk juga dapat menularkan bakteri di mulut dengan memindahkan bakteri penyebab rongga dari mulut ke mulut.

Sama halnya seperti berciuman dengan seseorang yang memiliki gigi berlubang, bakteri akan dengan mudah menular.

Ilustrasi
Ilustrasi (Laura Fuentes)

5. Malas menyikat gigi dan tidak menyikat gigi dengan benar

Dr. Leong menyarankan untuk menyikat gigi dengan benar termasuk menyikat margin gusi yang sering diabaikan, pipi, langit-langit, dan lidah.

Banyak orang juga melewatkan flossing, meninggalkan bakteri diantara gigi yang dapat menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan gigi, tambahnya.

6. Mengganti sikat gigi dan membilas dengan obat kumur yang salah

Kesalahan umum lainnya adalah tidak cukup sering mengganti sikat gigi.

Bulu sikat gigi kehilangan springiness setelah satu sampai tiga bulan, membuat sikat gigi menjadi kurang efektif untuk digunakan.

Beberapa orang juga membilas dengan obat kumur p[adahal hal itu tidak perlu dilakukan.

Obat kumur menargetkan pada penyakit gusi dan kerusakan gigi, kata Dr Leong, dan membilas dengan jenis obat kumur yang salah dapat menyebabkan noda pada gigi.

Sikat Gigi Bambu
Sikat Gigi Bambu (instagram.com/goldricknaturalliving)

(Tribunstyle.com/Anggia)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Bubble Tea bisa merusak gigiminum kopi terlalu banyak bisa merusak gigi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved