Amalan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Anjuran Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura, Ini Keutamaannya
Pada bulan Muharram, terdapat anjuran untuk memperbanyak amalan ibadah, salah satunya anjuran Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Jelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H akan diperingati pada Minggu (1/9/2019) mendatang, anjuran Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura, ada hikmah penting!
Bulan Muharram sendiri menjadi salah satu bulan yang paling diistimewakan oleh Allah SWT.
Pada bulan ini, terdapat anjuran untuk memperbanyak amalan ibadah, salah satunya anjuran Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura.
• 3 Amalan Keliru yang Sering Dilakukan Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H
Allah Ta'ala menjelaskan dalam Al-Qur'an, bahwa telah menjadikan bulan Muharram sebagai salah satu dari empat bulan yang disucikan.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa” (QS. At-Taubah: 36)
Dilansir TribunMataram.com dari infaqdakwahsenter.com, Sabtu (24/8/2019), pada bulan Muharram, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah puasa.

• 1 Muharram 1441 H Jatuh Pada 1 September 2019, Lakukan Deretan Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu” (HR. Muslim, no. 1982).
Puasa yang dapat ditunaikan di bulan Muharram adalah Puasa Asyura dan Puasa Tasu'a.
Puasa Tasu'a merupakan puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, sebagai pelengkap puasa Asyura yang dapat ditunaikan pada tanggal 10 Muharram.
Jika puasa Asyura mampu menghapuskan dosa kecil selama setahun yang lalu, puasa Tasu'a pun memiliki keistimewaan.
Rasulullah SAW menganjurkan kepada yang melaksanakan puasa ‘Asyura, untuk melengkapi dengan puasa Tasu’a sehari sebelumnya.
Puasa pada tanggal 9 Muharram ini disyariatkan untuk menyelisihi syariat puasa Yahudi dan Nasrani.