Seusai Farhat Abbas Jerat Hotman Paris Pasal Pornografi Ini Ancaman Baru Buat Pengacara Fairuz Rafiq

Seusai Farhat Abbas menjerat Hotman Paris Hutapea dengan pasal pornografi, ini ancaman baru buat pengacara kasus bau ikan asin dengan korban Fairuz Rafiq .

TRIBUNSTYLE.COM - Tuduhan Farhat Abbas mengenai hilangnya telepon genggam milik Hotman Paris masih dipermasalahkan hingga saat ini.

Terbaru Farhat Abbas menyebut jika Hotman Paris Hutapea akan terkena pidana meskipun telah mengelabuhi polisi dengan telepon genggamnya yang hilang.

Ya, beberapa waktu lalu Hotman Paris Hutapea telah mengumumkan jika dirinya telah kehilangan telepon genggamnya di Bali.

Namun Hotman Paris menerangkan jika dirinya hanya kehilangan telepon genggamnya saja bukan berniat membuat alibi seperti yang dituduhkan Farhat Abbas.

"Kalau ini kan bukan pembajakan. Kalau pembajakan handphone kan handphonenya masih di tangan saya," kata Hotman Paris, TribunStyle lansir dari kanal YouTube RCTI, Jumat (16/8/2019)

"Ini kan handphone saya hilang, ntah ada yang posting atau tidak saya nggak tahu karena saya tidak pernah melihat ada video di situ. karena begitu hilang, saya harus pulang ke Jakarta dari Bali," lanjut Hotman Paris.

• Saksi Farhat Abbas Ngaku Diteror Oknum Tertentu, Mungkinkah Itu dari Pihak Hotman Paris?

• Ingin Jadi Satu-satunya Lelaki untuk Vanessa Angel, Hotman Paris Beri 3 Jaminan, Full Nafkah Hidup

• Ditanya Hotman Paris Jumlah Honor Tertingginya Sebagai Artis, Vanessa Angel Ungkap Capai 500 Juta

Bahkan, Hotman Paris yang kini berusia  59 tahun itu sudah memiliki surat keterangan kehilangan dari pihak polisi.

"Sudah ada dokumen resmi kalau itu hilang," imbuhnya.

Rupanya hingga kini, Farhat Abbas masih memepertanyakan atas hilangnya telepon genggam milik Hotman Paris beberapa waktu lalu itu sebagai bentuk alibi.

Hal ini terlihat dari unggahan Farhat Abbas di akun Instagramnya, @farhatabbasoffical, Jumat (23/8/2019).

Dalam unggahan tersebut, Farhat Abbas membeberkan jika alasan Hotman Paris tidak masuk di akal.

Farhat Abbas menganggap jika Hotman Paris yang mengaku sebagai pengacara internasional dan akun Instagramnya sudah diverifikasi karena memiliki follower lebih dari 4 juta tidak mungkin jadi orang yang gagap teknologi (gaptek).

''Kalo akun IG udah contreng biru, gak usah ngaku gapteklah, hp bukan atas nama akulah, passwordku banyak yang tahulah, apalagi ngaku2 internasional pake ngaku kehilangan hape?'' tulis Farhat Abbas.

Dalam unggahan tersebut, Farhat Abbas juga menyebut meskipun Hotman Paris pandai berkilah tentu tidak akan berpengaruh pada proses hukum.

Tak segan-segan, Farhat Abbas juga menyebut jika Hotman Paris tidak akan lolos dari jeratan hukum yang kini sedang membelenggunya itu meski saat ini telah berpredikat pengacara internasional.

''Apapun alasan dan ulasanmu dari manapun dari manapun saksi dan seksi kau datangkan tetap aja ilmu dan pengalamanmu tak bakal mengalahkan teknologi dan keahlian promoter siber Polri, FA" lanjut Farhat Abbas.

• BERITA TERPOPULER Laporan Farhat Abbas Gagal, Hotman Paris Dituding Andar Situmorang Pakai Narkoba

Berbeda dengan unggahannya, Farhat Abbas lewat kolom komentar juga menyebut jika Hotman Paris akan terkena pidana meskipun mengaku kehilangan telepon genggamnya.

Ya, Farhat Ababs menyindir Hotman paris lewat permumpamaan sebuah kasus.

Tentu sebagai pengacara, Farhat Abbas tahu betul celah-celah yang bisa digunakan untuk memperkuat dugaannya terhadap Hotman Paris yang dituding jika kehilangan telepon genggam merupkan alibinya agar terbebas dari hukum.

''Contreng biru itu adalah dirimu, bukan orang lain, contoh kasus  Dapatkah seseorang yg memiliki pistol (memiliki izin) menembak korban, trus membuat alibi kehilangan Pistol, trus polisi percaya begitu saja?'' tulis Farhat Abbas.

Seolah menempatkan Hotman Paris pada dua pilihan yang sama-sama akan menjebloskan dirinya ke penjara, Farhat Abbas memberi ancaman jika apa yang dilakukannya merupakan suatu bentuk tindak pidana baru.

Farhat Abbas menganggap jika perbuatan Hotman Paris terkait telepon genggamnya yang hilang itu, merupakan suatu bentuk kelalaian yang ternacam pidana.

''Kelalaian juga pidana lho,,, laporan palsu lebih lagi,,, ternyata ilmu bohongmu cuma segini ya ? “Kebohongan yg menginternasional” lanjut Farhat Abbas.

Hotman Paris menganggap jika laporan dan bukti yang diberikan Farhat Abbas kurang kuat.

Rupanya Hotman Paris meragukan bukti tangkap layar akun @hotmanparisofficial yang diserahakan pihak Farhat Abbas belum terverifikasi.

"Di video itu tidak ada centang biru. Instagram saya itu sudah ada centang biru dari Instagram karena sudah sampai 4 juta. Yang dikirim itu tidak ada, jadi tunggu nanti gugur semua," kata Horman Paris.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Farhat Abbas melaporkan akun pribadi Instagram milik Hotman Paris pada 2 Agustus 2019 lalu.

Laporan itu dibuat lantaran Hotman Paris diduga menyebarkan konten video berbau asusila di media sosial.

Hotman Paris yang telah berjibaku didunia hukum selama 36 tahun itu tak habis pikir atas keberanian pihak Farhat Abbas yang berani berbicara di berbagai media.

"Dan kalau memang tidak melihat Instagram kenapa berani ngomong begitu di koran, di TV di akun," ucap Hotman Paris.

Bahkan Hotman Paris mempertanyakan tentang saksi yang diajukan pihak Farhat Abbas.

Terlebih ketiganya tidak melihat secara langsung dan hanya berdasarkan asumsi.

"Tiga-tiganya yang di BAP itu tidak ada yang melihat. Semuanya katanya dikirimin video, katanya," ujar Hotman Paris.

Bapak 3 orang anak itu lantas mengungkap pasal-pasal yang ia pakai untuk menyerang para lawannya yang tak lain adalah pihak Farhat Abbas.

"Awas, 27 ayat 1, 27 ayat 3 Undang-undang ITE dan pasal 36 Undang-undang ITE itu lah serangan gue," terang Hotman Paris.

Tekait dengan sikap diam yang ia lakukan selama ini, Hotman Paris mengaku jika berpredikat pengacara profesional harus mengetahui duduk permasalahannya.

"Kenapa aku diam selama ini, karena seorang pengacara profesional sebelum menjawab harus tau dulu tuduhan lawan," jelas Hotman Paris.(TribunStyle.com/Sulastri)

Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com: