UPDATE Kasus Pembunuhan Vera Oktaria, Prada DP Dituntut Penjara Seumur Hidup, Langsung Menangis
Prada DP, pembunuh Vera Oktaria, dituntut penjara seumur hidup. Ada sanksi lain yang juga harus diterima olehnya.
Penulis: ninda iswara
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus pembunuhan Vera Oktaria kini menemui babak baru.
Kamis (22/08/2019) Prada DP kembali menjalani sidang tuntutan kasus pembunuhan Vera Oktaria di Pengadilan Militer I-04 Palembang.
Pelaku pembunuhan Vera, Prada DP, menerima vonis dari Oditur Mayor CHK D Butar Butar.
Melansir dari Kompas.com, Oditur menuntut Prada DP dengan hukuman penjara seumur hidup.
• Prada DP Ungkap Kronologi Kabur dari Pendidikan, Beberkan Cara Keluar dari Kelas, Sempat Dinasehati
Hal ini lantaran Prada DP terbukti melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap Vera Oktaria.
Prada DP terbukti melanggar Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
Selain dipenjara seumur hidup, Oditur juga menuntut agar Prada DP dipecat dari kesatuan.
"Kami menilai unsur kesengajaan terpenuhi berdasarkan Pasal 340 KUHP. Kami mohon terdakwa dikenai penjara seumur hidup dan dipecat dari kesatuan," kata Oditur dalam sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (22/8/2019).
• Update Kasus Pembunuhan oleh Prada DP, Dokter Forensik Sebut Kekerasan di Alat Vital Vera Oktaria
Mendengar tuntutan dari Oditur, Prada DP yang duduk di kursi tengah ruang sidang pun langsung menangis.

Sembari menangis, Prada DP mengaku siap dengan tuntutan yang diberikan.
"Siap yang mulia, dituntut membunuh berencana dan dipecat dari satuan TNI," ucap Prada DP.
• Kejanggalan Keterangan Prada DP Soal Pembunuhan Vera Oktaria, Hakim Duga Sudah Direncanakan
Hakim ketua memberikan waktu kepada Prada DP untuk menanggapi tuntutan dari oditur.
Sidang tuntutan kemudian ditutup dan akan dilanjutkan pada Kamis (29/08/2019) depan.
Prada DP ungkap alasan kecewa hingga tega bunuh Vera Oktaria
Prada DP mengungkap alasan dirinya kecewa hingga akhirnya membunuh sang kekasih, Vera Oktaria.
Hal tersebut ia ungkap dalam sidang kelima yang digelar di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (15/08/2019).
Pada sidang tersebut, Prada DP dicecar berbagai pertanyaan, mulai dari oditur, majelis hakim yang terdiri dari tiga orang, serta kuasa hukumnya secara bergantian bertanya kepadanya.
Oditur pun menanyakan pada Prada DP mengenai alasan yang mendasari niatnya membunuh Vera.
• TERUNGKAP - Ternyata Ini Sosok yang Menyarankan Prada DP Membakar Jasad Vera Oktaria Setelah Dibunuh
Prada DP membeberkan alasan mengapa dirinya kecewa dan tega membunuh Vera.
Melansir dari TribunSumsel, Prada DP mengatakan bahwa dirinya kecewa dengan pernyataan Vera yang mengatakan sdah hamil dua bulan.
Padahal selama beberapa bulan belakangan, Prada DP sedang ikut pendidikan militer.
Oleh karena itu, dia tak berhubungan sama sekali dengan Vera.
• FAKTA BARU Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Karena Desersi, Prada DP Dituntut Empat Bulan Penjara
"Saya membunuh Vera karena kecewa dengan pernyataannya. Dia bilang sudah hamil dua bulan. Padahal selama beberapa bulan kebelakang, saya ikut pendidikan militer. Jadi tidak berhubungan sama sekali dengan dia (Vera)," jelas Prada DP, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunSumsel.

Prada DP juga mengungkap sebuah hal mengejutkan terkait fakta pembunuhan Vera.
Prada DP mengatakan bahwa Vera pernah hamil akibat hubungan mereka yang melebihi batas.
Dia juga mengakui bahwa sempat mengantarkan Vera ke dokter sama-sama.
• Update Kasus Vera Oktaria, Prada DP Sempat Kunci Wanita Lain di Kamar Kos Sebelum Lakukan Pembunuhan
"Selama pacaran kami sering keluar malam, kami melakukan itu (berhubungan). Tahu hamil setelah cek ke dokter. Setelah itu saya suruh makan buah," kata Prada DP dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (16/8/2019), seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Mengakui bahwa Vera pernah hamil dengannya, Prada DP tak menjelaskan apakah janin yang dikandung Vera telah digugurkan.
Prada DP juga mengatakan dia dan Vera pernah beberapa kali keluar malam.
Sering keluar malam, Prada DP mengatakan kalau orangtua Vera tak terlalu memberikan reaksi keras.
• Curhatan Terakhir Vera Oktaria Pada Sahabatnya, Takut Dicari Prada DP, Sempat Pindah ke Bengkulu
"Orang rumah Vera juga tidak terlalu memberikan reaksi keras saat kami pulang malam," ujarnya.
Apa yang dikatakan oleh Prada DP ini seolah berbanding terbalik dengan hasil visum pada jenazah Vera.

Hal ini lantaran hasil visum tak menyebutkan kalau Vera hamil.
Bahkan tak ada kekerasan seksual pada hasil visum yang dilakukan. (TribunStyle.com/Ninda)
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: