Kejanggalan Keterangan Prada DP Soal Pembunuhan Vera Oktaria, Hakim Duga Sudah Direncanakan
Sederet kejanggalan diungkap oleh Hakim di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang terkait keterangan Prada DP mengenai pembunuhan Vera Oktaria.
Penulis: ninda iswara
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
"Di sini banyak, kenapa harus Banten?" tanya Syawaluddin lagi.
• Takut Dicari Prada DP Sampai Pindah ke Bengkulu, Vera Oktaria Sempat Curhat Pada Sahabatnya
Tak langsung menjawab, Prada DP justru menundukkan kepalanya dan menangis.
Hingga akhirnya Prada DP mengatakan bahwa dirinya bertemu seorang guru ngaji bernama Abah Syari.

"Saya ketemu sama guru ngaji namanya Abah Syari," ucap Prada DP.
Syawaludin kemudian membeberkan riwayat guru ngaji bernama Abah Syari yang disebut oleh Prada DP.
• Kronologi Prada DP Memutilasi Mayat Vera Oktaria, Gergaji Sempat Patah, Tak Hanya Sekali Pemotongan
Menurut catatannya, Abah Syari yang dimaksud Prada DP pernah terjerat kasus akibat menyembunyikan tahanan yang kabur pada 2013-2014.
Syawaludin pun menanyakan pada Prada DP apakah benar kedatangannya ditolak Abah Syari lantaran takut tersandung kasus lagi.
Oleh karena itu, Prada DP dialihkan ke tempat muridnya.
"Saya juga tahu kalau dia nolak kedatangan kamu. Takut bermasalah lagi, makanya kamu dialihkan ke tempat muridnya. Benar apa tidak?" tanya Syawaludin.
• Terungkap Sosok Pria yang Menyuruh Prada DP Bakar Jenazah Vera Oktaria, Kini Sudah Meninggal Dunia
Mendengar pertanyaan dari Syawaludin, Prada DP hanya bungkam dan tak berani menjawab pertanyaan tersebut.
Dia pun hanya menunduk dan menangis.
Alasan Prada DP kecewa pada Vera Oktaria hingga tega membunuhnya
Prada DP mengungkap alasan dirinya kecewa hingga akhirnya membunuh sang kekasih, Vera Oktaria.
Hal tersebut ia ungkap dalam sidang kelima yang digelar di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (15/08/2019).
Pada sidang tersebut, Prada DP dicecar berbagai pertanyaan, mulai dari oditur, majelis hakim yang terdiri dari tiga orang, serta kuasa hukumnya secara bergantian bertanya kepadanya.