5 Fakta Polisi Dibakar Saat Mengamankan Demo Mahasiswa di Cianjur, Pelaku Sudah Ditangkap
Unjuk rasa OKP Cipayung Plus Cianjur berlangsung ricuh hingga menyebabkan anggota Bhabinkamtibmas Polres Cianjur Aiptu Erwin terbakar.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Unjuk rasa OKP Cipayung Plus Cianjur berlangsung ricuh hingga menyebabkan anggota Bhabinkamtibmas Polres Cianjur Aiptu Erwin terbakar.
Selain Aiptu Erwin, ada dua anggota Satuan Sabhara Polres Cianjur juga yang mengalami luka bakar.
Mereka adalah Bripda Yudi Muslim dan Bripda F. A Simbolon.
• Viral Video Kakek Dibully di Pringsewu Lampung, Polisi Telah Kantongi Identitas 4 Pelaku
Keduanya terluka karena mencoba memadamkan api yang membakar tubuh Aiptu Erwin.
Berikut fakta-fakta terkait peristiwa anggota Polres Cianjur yang dibakar.
1. Berawal dari Unjuk Rasa
Massa aksi yang mengatasnamakan Kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus sempat berorasi di dua tempat.
Peristiwa Aiptu Erwin terbakar terjadi ketika massa melakukan unjuk rasa di Kantor Pemda Kabupaten Cianjur.
Mereka melakukan pemblokiran Jalan Siliwangi, di depan pintu masuk Pemda Kabupaten Cianjur).

Kemudian, terjadi kemacetan arus lalintas sepanjang Jalan Siliwangi.
Massa aksi melakukan pembakaran ban. Polisi mencoba mematikan ban yang terbakar itu.
Namun, salah satu orang yang mengikuti aksi melemparkan plastik berisi bahan bakar minyak.
Bahan bakar minyak itu membuat kobaran api besar dan mengenai Aiptu Erwin.
2. Kronologi
Kabid Humas Polda Jabar, Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan beberapa fakta pada insiden tiga polisi terbakar saat unjuk rasa ricuh OKP Cipayung Plus Cianjur pada Kamis (15/8/2019).
Sejumlah fakta itu dibeberkan Trunoyudo Andiko saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sumurbandung, Bandung.
Dia menyebut demo yang digelar di Pendopo Kabupaten Cianjur itu dihadiri oleh 50 mahasiswa yang tergabung dalam beberapa organisasi kemahasiswaan.
Organisasi tersebut antara lain GMNI, PMII, HMI, HIMAT, CIF, IMM, PD Hima Persis Cianjur yang beraliansi dengan nama OKP Cipayung Plus Cianjur.

"Unjuk rasa sudah diagendakan sejak Senin (12/8/2019). Kelompok dengan koordinator lapangannya MF menyatakan saat laporan akan aksi menyatakan siap menjaga ketertiban dan keamanan," kata Trunoyudo Andiko.
Trunoyudo menyebut massa mahasiswa itu mulai berkumpul untuk berunjuk rasa pada sekitar pukul 12.00 WIB.
Sekitar 50 mahasiswa Cianjur itu berunjuk rasa soal pemerintahan Kabupaten Cianjur yang dianggap gagal menyediakan lapangan pekerjaan hingga mengkritisi pendidikan.
Pada aksi itu, para mahasiswa itu meminta untuk bertemu dan audiensi dengan unsur pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur.
"Saat tidak bisa bertemu pimpinan dewan, lalu mereka melakukan aksi demo dengan menutup jalan di Jalan Siliwangi, Cianjur. Sehingga menjadi kemacetan lalu pada aksi itu ada pembakaran ban," ucap dia.
Saat ban mulai dibakar sekitar pukul 13.00 WIB, jajaran Polres Cianjur pun melakukan pengaman lebih karena terjadi juga kemacetan.
Trunoyudo menegaskan jajaran Polres Cianjur berusaha mengamankan dan menjaga ketertiban pada aksi tersebut karena sudah tampak tidak terkendali.
Seorang anggota Bhabinkamtibmas Polres Cianjur Aiptu Erwin mencoba memadamkan api di ban yang terbakar.
Pada saat yang bersamaan, ada oknum dari massa aksi yang menyiram tubuh Aiptu Erwin pakai bahan bakar minyak.
Selain Erwin, ada dua anggota Polri juga yang mengalami luka bakar, yaitu Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A Simbolon yang merupakan anggota Satuan Sabhara Polres Cianjur.
• Polisi Disandera KKB Papua Selama 6 Jam, Briptu Heidar Ditemukan Gugur
3. Aiptu Erwin Teriak Kesakitan
Berdasarkan video yang berisi peristiwa tersebut, badan Aiptu Erwin membara, dirinya berlari dari kerumunan massa.
Di dekat trotoar, Aiptu Erwin berguling mencoba padamkan api di badannya.
Orang disekitarnya juga berusaha memadamkan api.

Terdengar teriakan yang menyuruh massa untuk minggir.
Aiptu Erwin yang terkapar juga menjerit kesakitan.
Setelah api padam, tangannya bergerak seperti melambai meminta tolong.
"Hei, hei ambulans, ambulans," ucap seorang pria yang terdengar dari video.
4. Luka yang Diderita
Aiptu Erwin menderita luka bakar di tubuhnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan luka bakar di tubuh Aiptu Erwin mencapai 80 persin.
Aiptu Erwin dilarikan ke RSUD Cianjur, begitu juga dengan Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A Simbolon.
• Viral Hari Ini - 3 Fakta Video Oknum Polisi Sumpalkan Surat Tilang ke Mulut Pengendara Wanita
5. Pelaku Terekam
Seorang warga yang berada di area unjukrasa, Mamur Abdulah (56), mengatakan, insiden itu terjadi beberapa saat setelah peserta unjuk rasa melakukan pembakaran ban.
Tiga polisi lantas mencoba untuk memadamkan api.
"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api pun membesar dan membakar tiga orang polisi," ujar

Akibat kejadian itu Bripda Aris Simbolon, Bripda Yudhi, anggota Dalmas Polres Cianjur dan Aiptu Erwin yudha anggota Polsek Cianjur mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan di RSUD Cianjur.
Dari video yang beredar, pelaku pelemparan bensin ke kobaran api yang membakar ban langsung diamankan polisi.
Jika video rekaman detik-detik terbakarnya polisi itu diputar pelan, terlihat jelas siapa pelaku pelemparan.
Orang yang diamankan polisi juga cocok.

Pria itu mengenakan jaket hitam dengan motif garis di lengannya.
Belum diketahui identitas pria tersebut, apakah termasuk mahasiswa pendemo atau orang luar.
(tribunjabar.id/Fidya Alifa Puspafirdausi)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 5 Fakta Peristiwa Polisi Cianjur Dibakar Hidup-hidup, Berawal dari Unjuk Rasa & Aksi Pelaku Terekam.
Yuk Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: