Idul Adha 2019
Idul Adha 2019 - Simak 3 Tips Memasak Hati Sapi agar Tidak Hancur dan Tidak Keras
Idul Adha telah tiba, memasak daging kurban perlu diperhatikan agar tidak salah dalam mengolah masakan. Salah satunya adalah mengolah hati sapi.
Penulis: Anggia Desty
Editor: Irsan Yamananda
Rebus selama 15 menit, setelah itu air rebusan dapat dibuang.
Untuk proses perebusan kedua, didihkan air baru, masukkan buntut sapi dan bisa menambahkan aneka bumbu sesuai dengan resep masakan yang ingin dibuat.
4. Direbus dengan api kecil selama 8 jam
Gunakan panci presto untuk merebus, bila tidak ada dapat menggunakan panci biasa.
Nyalakan api kecil untuk merebus buntut sapi agar tidak menciut dan bisa menjadi empuk.
Dalam proses perebusan, air dapat diganti sesuai dengan kebutuhan, bisa 2-3 kali.
Buntut dapi yang telah selesai direbus, bisa langsung diolah menjadi masakan yang diinginkan.
Buntut sapi dapat diolah dengan cara digoreng, dibakar, maupun dibuat menjadi sup.
Selamat mencoba!
(TribunStyle.com/Anggia)
Jelang Idul Adha, Berikut Tips Merebus Kikil agar Empuk & Hilangkan Bau Amis, Simak 5 Tahapannya

Menjelang Idul Adha yang kurang 1 hari lagi, persiapan untuk mengolah daging kurban diperlukan.
Simak tips cara merebus kikil agar empuk, yang dirangkum Tribunstyle.com.
Kikil memiliki tekstur yang kenyal dan cukup tebal.
Memiliki cita rasa nan unik dan dapat diolah menjadi aneka masakan yang lezat.
Olahan masakan kikil seperti oseng kikil, kikil gongso, bahkan gulai kikil.
• Menjelang Hari Raya Idul Adha, Ini Tips Membuat Daging Kurban Empuk dengan Teflon
• Kurangi Penggunaan Plastik, Ini 5 Daun yang Bisa Digunakan untuk Membungkus Daging Kurban
Kikil harus dimasak dengan sempurna atau pas agar hasil olahannya pun memiliki tekstur yang masih kenyal, tidak alot/keras.
Sebelum dimasak, kikil perlu dibersihkan dengan merendamnya dalam air panas.
Bila masih ada bulu yang menempel, korek bulu kikil agar lebih halus.
Tribunstyle.com merangkum dari berbagai sumber, cara agar kikil cepat empuk dan menghilangkan bau amis, berikut 5 tahapannya:
1. Sebelum dimasak, potong kikil menjadi lebih kecil
Kikil sebaiknya dipotong-potong lebih dulu sebelum direbus.
Cek permukaan kikil, jangan sampai masih ada kotoran atau bulu yang menempel.
Kikil yang sudah dipotong akan mempercepat proses pematangan.

2. Rendam untuk menghilangkan bau amis dan lendir
Siapkan sebuah panci dan isi dengan air bersih, kemudian didihkan air, matikan api, dan masukkan potongan kikil satu per satu.
Proses rendaman dilakukan untuk menghilangkan bau amis dan lendir.
Bila tidak memiliki banyak waktu, rendam selama 20 menit.
Setelah selesai direbus, tiriskan potongan kikil lalu bersihkan kikil di bawah air bersih yang mengalir.
3. Hilangkan bulu kikil
Bulu-bulu kikil perlu dihilangkan agar lebih nikmat saat menyantap kikil.
Kerok bulu kikil setelah rendaman pertama, lebih mudah mengerok bulu kikil karena pori-pori kulit sapi terbuka setelah dicelupkan air panas, dan bersihkan lemak pada kulit kikil.
• Idul Adha 2019 - Tak Perlu Dicuci, Begini Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet di Kulkas
• Idul Adha 2019 - Cara Menyimpan Daging Sapi Tetap Awet & Segar, Tips Simpan Daging Kurban di Kulkas
4. Tambahkan rempah-rempah
Tambahkan aneka rempah, seperti jahe dan lengkuas dalam air rebusan.
Tambahkan serai dan daun jeruk untuk menambah aroma yang lebih segar.
Bila ingin mengolah kikil dengan digoreng atau dibacem, masukkan bumbu ungkep ke dalam air rebusan.

5. Rebus dengan panci presto
Siapkan panci yang sudah berisi air. Masukkan kikil hingga terendam.
Lalu masak sekitar 1 jam sampai kikil benar-benar empuk.
Proses perebusan kikil dengan panci presto jelas lebih cepat dibandingkan menggunakan panci biasa.
Bila menggunakan panci biasa, proses perebusan bisa memakan waktu 2-3 jam. (TribunStyle.com/Anggia)

Idul Adha Sebentar Lagi, Simak Tips Bersihkan Daging Babat Agar Tidak Hitam
Menjelang Idul Adha yang kurang 2 hari lagi, persiapan untuk mengolah daging kurban diperlukan.
Simak tips cara membersihkan daging babat dengan benar, yang dirangkum Tribunstyle.com.
Daging babat bisa diolah jadi berbagai menu dan hidangan lezat.
Babat sapi adalah bagian yang memiliki tekstur kenyal dan lezat dimakan namun perlu penanganan khusus sebelum diolah menjadi masakan.
Hal paling menyulitkan ketika menangani daging babat adalah cara membersihkannya, karena bagian dalam daging sapi biasanya menimbulkan bau yang tidak sedap ketika dimasak jadi diperlukan cara pembersihan dengan benar agar babat bersih dan tidak berwarna kehitaman.
Dirangkum Tribunstyle.com dari laman The Spruce Eats, simak cara yang baik dan benar untuk membersihkan babat sapi:
1. Buang bagian yang tidak diperlukan
Pertama, pangkas atau buang bagian-bagaian yang tidak diinginkan seperti lapisan lemak, kotoran dan lapisan lainnya, kemudian cuci dengan air mengalir untuk membersihkan sisa-sisanya.
2. Lumuri dengan garam dan cuka
Setelah itu lumuri babat dengan garam secara merata dan gosok dengan sikat atau kain kasar untuk mengangkat kotoran di sela-sela babat.
Bilas dengan cuka, ulangi sampai 2-3 kali atau hingga benar-benar terlihat bersih dari kotoran.
3. Rebus babat
Setelah berwarna putih bersih, rebus babat untuk menghilangkan bau tak sedap dan lemak yang tersisa.
Rebus dengan air secukupnya hingga babat terendam dalam air dan masak hingga keluar busanya.
Buang busa dan air rebusannya, cuci bersih babat, babat siap diolah menjadi masakan sesuai selera.
Begitu cara membersihkan babat dan menyiapkannya agar bisa diolah menjadi masakan.
Warna alami pada babat yang berwarna hitam sebenarnya tidak menjadi masalah, tetapi apabila babat dapat dibersihkan sampai berwarna putih pasti akan tampak lebih cantik dan menggugah selera saat diolah.
Daging babat sapi atau babat kambing dapat lebih bersih agar tidak hitam, simak cara pengolahan yang benar:

1. Daging babat dilumuri garam
Untuk mengangkat kotoran di sela-sela daging babat, bisa gunakan garam.
Lumuri daging babat dengan garam secara merata, kemudian gosok dengan sikat.
Bilas dengan cuka, lakukan lebih dari satu kali untuk memastikan babat benar-benar bersih.
Gunakan air mengalir setiap kali membilas daging babat agar kotorannya bisa terbuang sempurna.
2. Daging babat direndam air kapur
Siapkan air kapur secukupnya hingga bisa digunakan untuk merendam daging babat sampai daging babat tenggelam.
Diamkan selama kurang lebih 30 menit.
Setelah itu, daging babat bisa dibersihkan dengan menggunakan tangan atau kerok permukaan daging babat dengan sendok dapur atau pisau yang agak tumpul.
3. Daging babat direndam air perasan jeruk nipis atau belimbing wuluh
Bila daging babat masih berbau amis, rendam dengan air perasan jeruk nipis atau belimbing wuluh.
Diamkan beberapa saat, lalu cuci bersih.
Setelah dicuci, rebus dengan air mendidih sebentar, kemudian cuci lagi dengan air dingin.
Selanjutnya, daging babat bisa diolah dengan aneka bumbu untuk membuat hidangan makanan favorit. (TribunStyle.com/Anggia)