Kasus Bau Ikan Asin
Sempat Puji Pihak Polisi, Farhat Abbas Justru Balik Ancam Atas Sanksi Pada Galih Ginanjar, Ada Apa?
Farhat Abbas sempat memuji pihak polisi atas kinerjanya, namun kenapa sekarang balik mengacam atas sanksi yang diberikan pada Galih Ginanjar?
Penulis: sulastri
Editor: Desi Kris
Farhat mengungkapkan jika dirinya merasa dizalimi atas ulahnya yang membawa ponsel ke rutan.
"..... Besoknya setelah tahu galih dan pablo masuk sel tikus, gue sempet protes dan tegur petugas di sana, kalian dzalim ya, orang merekam video positif dan bagian dari mediasi aja kalian hukum ke sel sempit, gelap dan terkunci, eh sekarang mau dihukum lagi, kasian banget lho,,, tapi mudah2an Tuhan melihat semua kejadian ini," tulis Farhat pada akunnya.
Saat dihubungi lewat sambungan telepon, Farhat mengaku tak habis pikir kliennya harus mendapatkan sanksi tersebut, mengingat video itu dibuat demi menyelesaikan kasus ikan asin dengan kekeluargaan.
"Teman-teman dia sampaikan kecewanya, kenapa untuk suatu yang bagus justru dihukum. Ini kecolongan mereka. Untuk kemanusiaan dan damai kan," ujar Farhat.
"Dan itu sudah seizin silakan kalau mau pendekatan keluarga, di mana salahnya. Kecuali kita buat keonaran dan cemburu sosial, ini kan tidak. Orang ingin damai kok," katanya.
Menanggapi kekecewaan tersebut, Farhat ABbas berencana melaporkan Barnabas di Profesi dan Pengamanaan (Propram) Polri.
"Bilang saja besok saya akan melaporkan Barnabas ke Propam Polri," ujarnya yang mengklaim telah mengantongi izin dari petugas untuk membawa ponsel.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mempersilakan pengacara Farhat Abbas untuk melaporkan pejabat Polda Metro Jaya ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
"Enggak masalah, silahkan melapor saja," ujar Argo.(TribunStyle.com/Sulastri)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com: