Sempat Puji Pihak Polisi, Farhat Abbas Justru Balik Ancam Atas Sanksi Pada Galih Ginanjar, Ada Apa?

TRIBUNSTYLE.COM-Beberapa waktu lalu Farhat Abbas sempat berkoar-koar puji pihak polisi lewat akun Instagramnya.

Pasalnya, Farhat Abbas menilai jika kinerja petugas kepolisian sudah baik dalam mengurus klien-nya, Pablo Benua dan Rey Utami.

Ya, Farhat Abbas merupakan kuasa hukum dari tersangka pencemaran nama baik Rey Utami dan Pablo Benua.

Lewat unggahannya beberapa waktu lalu di akun Instagramnya @farhatabbasofficial, Farhat mengaku jika kliennya diperlakukan sangat baik oleh petugas kepolisian.

Bahkan Farhat Abbas selaku kuasa hukum juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Kepala Polda Metro Jaya dan kepala rutan atas pemberian pelayanan terbaik untuk kliennya, Pablo Benua dan Rey Utami.

• Jessica Wongso Ungkap Seramnya Sel Tikus, Kenapa Galih Ginanjar Malah Betah? Ini Alasannya

''Alhamdulillah klien kami selama ditahanan polda metro jaya perlakuan petugasnya sangat baik dan manusiawi,mrk sehat, kuat sabar dan ikhlas,terimakasih pak kapolda dan kepala rutan pak barnabas dan semua jajarannya. FA,'' tulis Farhat Abbas.

Namun kini Farhat Abbas justru merasa kecewa dan balik mengancam pihak Polda Metro Jaya.

Rupanya, Farhat Abbas kecewa lantaran menjebloskan Pablo Benua dan Galih Ginanjar ke dalam sel tikus.

Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas S Iman membenarkan jika Galih Ginanjar dan Pablo Benua masuk ke dalam sel tikus hingga dua kali.

Mulanya Galih Ginanjar dan Pablo Benua kedapatan membawa ponsel saat petugas rutan melakukan razia pada 19 Juli 2019.

Karena itu lah, polisi menjebloskan Galih dan Pablo ke dalam sel tikus selama satu minggu dan tidak diperbolehkan dijenguk keluarga.

Namun Galih Ginanjar dan Pablo Benua justru mendapatkan sanksi lagi atas ulah yang dilakukan Farhat Abbas beberapa waltu lalu.

Farhat Abbas sang kuasa hukum kedapatan membuat video dan foto dengan ponsel miliknya yang diunggah di akun Instagramnya.

Farhat Abbas mengungkapkan kekecewaan terhadap polisi yang menjebloskan Pablo Benua dan Galih Ginanjar ke dalam sel tikus.

Dilasir dari Kompas.com, kekecewaan itu diungkapkan Farhat dengan membalas komentar akun @patricia_boru_pakpahan yang sebelumnya berkomentar sinis kepada Farhat Abbas.

• Apa Itu Sel Tikus? Tempat Galih Ginanjar & Pablo Dihukum Karena Farhat Abbas, Begini Penampakannya

• Selain Galih Ginanjar & Pablo Benua, Satu Regu Anggota Polisi Kena Teguran Akibat Ulah Farhat Abbas

Farhat mengungkapkan jika dirinya merasa dizalimi atas ulahnya yang membawa ponsel ke rutan.

"..... Besoknya setelah tahu galih dan pablo masuk sel tikus, gue sempet protes dan tegur petugas di sana, kalian dzalim ya, orang merekam video positif dan bagian dari mediasi aja kalian hukum ke sel sempit, gelap dan terkunci, eh sekarang mau dihukum lagi, kasian banget lho,,, tapi mudah2an Tuhan melihat semua kejadian ini," tulis Farhat pada akunnya.

Saat dihubungi lewat sambungan telepon, Farhat mengaku tak habis pikir kliennya harus mendapatkan sanksi tersebut, mengingat video itu dibuat demi menyelesaikan kasus ikan asin dengan kekeluargaan.

"Teman-teman dia sampaikan kecewanya, kenapa untuk suatu yang bagus justru dihukum. Ini kecolongan mereka. Untuk kemanusiaan dan damai kan," ujar Farhat.

"Dan itu sudah seizin silakan kalau mau pendekatan keluarga, di mana salahnya. Kecuali kita buat keonaran dan cemburu sosial, ini kan tidak. Orang ingin damai kok," katanya.

Menanggapi kekecewaan tersebut, Farhat ABbas berencana melaporkan Barnabas di Profesi dan Pengamanaan (Propram) Polri.

"Bilang saja besok saya akan melaporkan Barnabas ke Propam Polri," ujarnya yang mengklaim telah mengantongi izin dari petugas untuk membawa ponsel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mempersilakan pengacara Farhat Abbas untuk melaporkan pejabat Polda Metro Jaya ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

"Enggak masalah, silahkan melapor saja," ujar Argo.(TribunStyle.com/Sulastri)

Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com: