Kisah Haru Kakek Tempuh Jarak 100 Kilometer untuk Jualan Ikan Asin, Demi Obati Istrinya yang Sakit
Md Zin Ahmad yang sudah berusia 63 tahun ini bahkan rela menempuh perjalanan sejauh 100 kilometer demi memenuhi kebutuhan hidupnya & biayai istri.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Kisah cinta mereka sangat tragis.
Kisah dua remaja dari dua keluarga bermusuhan yang jatuh cinta pada pandangan pertama dan kemudian menikah, menjadi pecinta sejati dan kemudian mengambil risiko,itu semua untuk cinta mereka "kematian sebelum waktunya".
• Kisah Pilu Kakek 78 Tahun Bertahan Hidup dengan Berjualan Bubur, Pernah Diusir Tetangga
• Hanya Lampu & Kipas Angin, Kakek & Nenek Asal India Ini Dapat Tagihan Listrik Hingga Rp259 Miliar
Kisah cinta di atas tak layak ditiru, tapi kisah cinta di bawah ini benar-benar sejati.
Mereka tau bersama, jalani biduk rumah tangga selama puluhan tahun.
Lalu mati bersama karena ajalnya sudah tiba, bukan karena bunuh diri, kecelakaan, dan lain-lain.
Nah, ternyata cinta sehidup semati itu bukan mitos, ada meski sangat jarang.
Cerita ini diposting oleh akun facebook Yuni Rusmini, berikut postingannya:
Masya Allah...
Cinta sehidup semati ternyata bukan sebatas kalimat.
Tapi ada di dunia nyata.
• Perjuangan Nenek Sahnun, Pemulung di Mataram, 5 Tahun Nabung Demi Beli Sapi Kurban Idul Adha
• Viral Seorang Ibu Pemulung Ajak Putrinya Mampir Bersedekah ke Masjid Meski Hidup Serba Kekurangan
KISAH NYATA CINTA SEHIDUP SEMATI DI TANAH MAKASSAR.
Cinta sehidup semati mungkin pas disematkan untuk pasangan suami istri di Makassar ini.
Sepasang suami istri di Makassar, yakni kakek H Batry Selkam dan nenek Hj Maimunnah Yunus meninggal di waktu yang hampir bersamaan, pada Minggu 5 Agustus 2019.
Maimunnah Yunus, meninggal dunia pada Ahad 4 Agustus 2019, pukul 13.30 Wita kemarin.
Setelah itu, sekira 12 jam kemudian sang suami Batry Selkam menyusul berpulang pada pukul 01.40 WITA, Senin 5 Agustus 2019.