Berita Terpopuler
8 Petuah Almarhum KH Maimun Zubair yang Paling Menggetarkan Hati dalam Bahasa Jawa Beserta Artinya!
8 petuah almarhum KH Maimun Zubair yang paling menggetarkan hati dalam bahasa Jawa beserta artinya!
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Irsan Yamananda
Pada 1965, Mbah Moen mulai mengembangkan Pesantren al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Pesantren ini menjadi rujukan santri untuk belajar kitab kuning dan mempelajari turats secara komprehensif.
Kini, Mbah Moen, kelahiran 28 Oktober 1928, telah berpulang.
Ia meninggal dunia saat tengah menjalankan ibadah haji.
Rencananya, jenazah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu akan dishalatkan di Masjidil Haram.
Setelah itu, jenazah Mbah Maimun Zubair akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Ma'la, salah satu tempat pemakaman tertua di kota Mekkah.
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Selamat jalan, Mbah Moen...
Berikut 8 Petuah Berbahasa Jawa KH Maimoen Zubair Berikut Terjemahannya, Menggetarkan Hati dan Inspiratif
1. Ora kabeh wong pinter kuwi bener (Tidak semua orang pintar itu benar)
2. Ora kabeh wong bener kuwi pinter… (Tidak semua orang benar itu pintar)
3. Akeh wong pinter ning ora bener… (Banyak orang yang pintar tapi tidak benar)
4. “Lan akeh wong bener senajan ora pinter…” (Dan banyak orang benar meskipun tidak pintar)
5. “Nanging tinimbang dadi wong pinter ning ora bener, Luwih becik dadi wong bener senajan ora pinter…”
(Daripada jadi orang pintar tapi tidak benar, lebih baik jadi orang benar meskipun tidak pintar)
6. “Ono sing luwih prayoga yoiku dadi wong pinter sing tansah tumindak bener.”