Kasus Bau Ikan Asin
Video Farhat Abbas Ini Tak Rugikan Dirinya, Justru Galih Ginanjar & Pablo Benua yang Terkena Sanksi
Video dan foto unggahan Farhat Abbas di instagramnya membuat Pablo Benua dan Galih Ginanjar mendapatkan sanksi.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Farhat Abbas mengunggah video saat membesuk para tersangka kasus "ikan asin" di dalam tahanan Polda Metro Jaya, Minggu (4/8/2019).
Dalam video yang diunggah Farhat Abbas melalui akun instagramnya tersebut, Galih Ginanjar menyampaikan permohonan maafnya kepada Fairuz A Rafiq.
"Ya aku minta maaf ya, aku juga nggak bermaksud ngomong seperti itu.
Ya kamu inget dong, aku juga kan inger Faaz, dan aku juga dulu pernah merawat papa kamu, pernah deket sama papa kamu.
Mudah-mudahan apa yang kulakukan dulu bisa mempertimbangkan kamu maafin aku," ungkap Galih dalam video tersebut.
• Ini Unggahan Farhat Abbas yang Sebabkan Galih Ginanjar & Pablo Benua Dijebloskan ke Sel Tikus
• Farhat Abbas Merekam Video Permintaan Maaf Galih Ginanjar di Tahanan, Polisi: Itu Melanggar Aturan
Tidak cukup mengunggah video tersebut, Farhat Abbas kembali mengunggah fotonya saat membesuk Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami.
Akibat unggahan Farhat Abbas ini, Galih Ginanjar dan Pablo Benua mendapatkan sanksi.
Hal tersebut lantaran Farhat Abbas melanggar tata tertib yang melarang tahanan untuk dipotret dan direkam dengan media apapun saat dibesuk.

Namun karena ulahnya ini, Farhat Abbas tidak mendapat sanksi apapun, justru Galih Ginanjar dan Pablo Benua lah yang ditindak dan dijebloskan ke sel tikus.
"Kami kan tidak bisa menindak orang luar. Kalau kejadian seperti ini ya tahanan yang akan dikenakan sanksi. Hal ini juga merugikan Dittahti," ujar Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman seperti yang dikutip dari Kompas.com.
• Selain Dijebloskan ke Sel Tikus, Galih Ginanjar Juga Terima Sanksi Ini, Farhat Abbas Beri Pembelaan
• Sempat Ragukan Anak Kandungnya & Ingin Tes DNA, Galih Ginanjar yang Kini Ditahan Mengaku Rindu Faaz
Rupanya ini bukan kali pertamanya Galih Ginanjar dan Pablo Benua dimasukkan ke sel tikus.
Sebelumnya karena kedapatan membawa ponsel, Galih Ginanjar dan Pablo Benua harus dipindahkan ke sel yang diperuntukkan bagi tahanan yang melanggar tata tertib.
"Saat itu keduanya harus menjalani sanksi mendekam di sel tikus selama 7 hari dan tak boleh dijenguk," jelas Barnabas.
"Nah ketika di tengah-tengah sanksi itu kejadian Farhat itu. Lalu kami lanjutkan penahanan di sel tikus. Jadi seminggu plus seminggu. Jadi 14 hari dimasukkan sel tikus," lanjutnya.
Sepeti diketahui, tahanan yang melanggar tata tertib dan dipindahkan ke sel tikus tidak diperbolehkan untuk dijenguk oleh keluarganya.