Hindari Diabetes, Simak Cara Mudah Keluarkan Gula Darah di Tubuh dalam Waktu 3 Hari
Tak banyak yang tahu, simak cara mudah keluarkan gula darah di tubuh dalam waktu 3 hari, aman dari diabetes.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Tak banyak yang tahu, simak cara mudah keluarkan gula darah di tubuh dalam waktu 3 hari.
TRIBUNSTYLE.COM - Dalam ilmu medis, keberadaan gula atau zat glukosa dalam darah disebut gula darah.
Kadar gula darah yang normal pada tubuh penting bagi kinerja dan kesehatan tubuh.
Namun beda cerita jika kadarnya terlalu tinggi atau rendah.
Dalam ilmu medis, kadar gula darah terlalu tinggi disebut hiperglikemia.
Dikutip dari alodokter.com, kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin maupun akibat resistensi insulin, yaitu hormon yang dilepas oleh pankreas.
Insulin berfungsi menyebarkan gula dalam darah ke seluruh sel-sel tubuh agar bisa diproses menjadi energi.
Kebanyakan kondisi ini dialami oleh penderita diabetes yang tidak bisa menjalani gaya hidup sehat, misalnya terlalu banyak makan, kurang berolahraga, atau lupa mengonsumsi obat diabetes atau insulin.
Orang normal yang tidak menderita diabetes juga bisa terkena hiperglikemia, terutama jika dia sedang menderita sakit berat.

• 6 Manfaat Menakjubkan Minum Jus Seledri Setiap Pagi, Mengurangi Risiko Kanker dan Diabetes
• 5 Manfaat Makan Oat untuk Sarapan Pagi, dari Mencegah Diabetes Hingga Kenyang Lebih Lama
Tanda-tanda Anda memiliki kadar gula darah terlalu tinggi adalah badan terasa lelah, nafsu makan menggila, bobot tubuhberkurang, sering merasa haus, dan sering buang air kecil.
Jika kadar gula darah Anda melebihi 350 mg/dL, gejala yang akan Anda rasakan seperti perasaan mudah gelisah, tingkat kesadaran menurun, sangat kehausan, penglihatan tidak jelas, dan pusing.
Perubahan pada kondisi kulit juga dapat terlihat, seperti memerah, kering, dan terasa panas.
Tentunya hal ini sangat membahayakan bagi kesehatan kita.
Terlebih, saat ini diabetes tak hanya dialami oleh pasien berusia 40 tahun ke atas.
Sudah banyak kasus dilaporkan, diabetes menjangkit pasien berusia di bawah 40 tahun.
Bagaimana cara mengobatinya?