Breaking News:

Cerita Ibunda Anggota Paskibraka Tangsel, Aurellia, Pilih Tidur Bareng Orangtua, Sempat Alami Demam

Ibunda anggota Paskibraka Tangsel, Aurellia Qurratu Aini (16), Sri Wahyuni, menceritakan hari terakhir pertemuannya dengan sang putri.

Penulis: ninda iswara
Editor: Desi Kris
Warta Kota/Andika Panduwinata
Aurellia Quratu Aini seorang paskibraka Tangerang Selatan yang akrab disapa Aurel (jilbab hitam) semasa hidupnya bersama ibunya bernama Sri Wahyuni. 

TRIBUNSTYLE.COM - Ibunda Aurellia Qurratu Aini (16), Sri Wahyuni, menceritakan hari terakhir pertemuannya dengan sang putri.

Seperti yang diketahui, Aurellia Qurratu Aini merupakan anggota Paskibraka Tangerang Selatan (Tangsel) yang meninggal dunia pada masa pendidikan dan latihan.

Di hari kedua meninggalnya Aurellia Qurratu Aini, Sri Wahyuni yang baru selesai menggelar tahlilan sekitar pukul 23.00 WIB ini tampak menerima hadirnya para awak media.

Melansir dari TribunJakarta, Sri Wahyuni yang masih mengenakan mukena ini mengatakan bahwa Rabu (31/07/2019) putrinya dalam keadaan fit dan prima.

Fakta Meninggalnya Paskibraka Tangsel Aurellia, Disuruh Makan Kulit Jeruk, Buku Diary Jadi Petunjuk

Aurellia Qurratu Aini juga siap menjalani pelatihan Paskibraka hari itu.

Kepada sang ibu, Aurellia mengatakan bahwa dirinya akan ada renang sore hari.

Namun Sri menasehati sang putri untuk tak ikut berenang kalau memang tak sanggup.

"Aurel dalam kondisi yang sangat fit. Dia sudah kasih tahu bahwa akan ada renang di sore hari. Saya sempat bilang, setelah kalian kegiatan fisik, itu tidak semua siap langsung masuk ke kolam nak. Kamu jangan ikut kalau kamu tidak sanggup," ujar Sri menceritakan nasihatnya kepada Aurellia, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunJakarta.

Misteri Meninggalnya Paskibraka Tangsel Aurellia, Tak Ada Riwayat Sakit, Luka Lebam Jadi Petunjuk

Sudah nasehati, Aurellia berusaha menenangkan sang ibu bahwa dirinya sanggup dan tetap ingin berenang.

Sri Wahyuni dan Faried Abdurrahman, orang tua dari Aurellia Qurratu Aini, Paskibraka Tangsel yang meninggal saat masa diklat, di kediamannya di bilangan Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang, Jumat (3/8/2019).
Sri Wahyuni dan Faried Abdurrahman, orang tua dari Aurellia Qurratu Aini, Paskibraka Tangsel yang meninggal saat masa diklat, di kediamannya di bilangan Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang, Jumat (3/8/2019). (Tribunjakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Aurellia pulang ke rumah sekitar pukul 19.30 WIB dalam kondisi kelelahan.

Kendati lelah, Aurellia masih sempat menceritakan kegiatannya kala itu pada ibunya.

Aurellia Qurrota Ain, Paskibraka Calon Pembawa Baki Bendera 17 Agustus Meninggal Mendadak

Aurellia sempat berzikir agar dirinya tak melakukan kesalahan.

Namun dikarenakan ada yang membuat kesalahan, semua anggota dihukum bersama.

"Dia sudah kelihatan sangat lelah. Sangat lelah. Tapi masih sempat cerita. Tadi kakak main air, mama, tadi ada empat orang teman kakak membuat kesalahan dan dihukum. Kakak berzikir jangan sampai kakak punya kesalahan. Alhamdulillah bukan kakak. Tapi karna korsa kami semua pasti dihukum bersama," ujar Sri menceritakan percakapan dengan anaknya yang ternyata itu adalah percakapan terakhir mereka.

Tak hanya itu, Aurellia juga sudah beberapa hari memilih tidur bersama orangtuanya.

Anggota Paskibraka 2019 Putri Bakal Pakai Celana Panjang, Alasan Dibalik Peraturannya Cukup Serius

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Aurellia Qurratu AiniSri Wahyunipaskibraka Tangerang meninggal tak wajarpenyebab paskibraka Tangerang meninggalpaskibraka Tangerang meninggalpaskibraka meninggal duniaPaskibraka
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved