Kasus Mutilasi
TERUNGKAP Alasan Prada DP Tak Jadi Mutilasi Vera Oktaria, Sempat Ingin Bakar Jenazah Kekasihnya
Penyebab gagalnya rencana Prada DP memutilasi jasad Vera Oktaria dibacakan oleh Oditur, Mayor D Butar Butar, di Pengadilan Militer I-04 Palembang.
Penulis: ninda iswara
Editor: Irsan Yamananda
Kala itu Prada DP pergi ke pasar untuk membeli koper, tas, dan gergaji yang digunakan untuk memutilasi.
Rencananya, semua barang yang dibeli tersebut akan digunakan oleh Prada DP untuk membungkus jenazah korban.
Namun ternyata tas dan koper yang dibeli Prada DP tak cukup untuk memasukkan jasad Vera.
"Satu tas dan koper setelah diukur terdakwa, ternyata tidak pas sehingga dia membatalkan memasukkan tubuh korban ke dalam tas dan koper tersebut," ungkapnya.
• 3 Pengakuan Janggal Prada DP Ini Dibantah Keluarga & Beda dari Hasil Visum, Sebut Vera Oktaria Hamil
Bingung mencari cara untuk menghilangkan jejak, Prada DP menghubungi rekannya untuk meminta saran.
Rekan Prada DP tak menyangka bahwa temannya tega membunuh Vera.
Teman Prada DP memberikan saran agar jenazah Vera dibakar saja.

Prada DP kemudian memasukkan jasad korban ke dalam kasur yang telah dirobek.
Prada DP lalu menyalakan obat nyamuk dan menyiramkan pertalite di tubuh Vera agar terbakar.
• Tak Hanya Kelabui Pemimpin Padepokan, Prada DP Sempat Menipu Warga dan Mengaku sebagai Kuli Bangunan
Namun ternyata obat nyamuk yang dipasangnya justru mati sehingga jasad Vera tak terbakar.
"Selanjutnya tubuh korban dimasukkan ke dalam kasur yang telah dirobek. Terdakwa membeli obat nyamuk dan menyiramkan pertalite di tubuh agar terbakar ketika obat nyamuk yang dihidupkan habis, tapi gagal," ungkapnya.
Prada DP marah gara-gara kode handphone tak sesuai tanggal jadian
Fakta baru kasus pembunuhan Vera Oktaria, kasir Indomaret yang dihabisi kekasihnya kini terkuak.
Sang pelaku yakni Prada DP, menjalani sidang perdana di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (07/08/2019).
Mayor D Butar-Butar yang bertindak sebagai Oditur membacakan hasil dakwaan.