Telat Bayar Pinjaman Online, Wanita Asal Solo Diteror Hingga Diiklankan 'Siap Digilir'
Lantaran telat dua hari membayar pinjaman, poster foto YI, warga Solo, disebar oleh oknum bisnis online di media sosial (medsos).
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Telat bayar pinjaman online, wanita asal Solo diteror hingga diiklankan 'siap digilir'.
TRIBUNSTYLE.COM - Pinjaman online marak terjadi di era teknologi zaman sekarang.
Banyak orang memanfaatkan pinjaman online karena dinilai mudah serta uang cepat cair.
Namun kemudahan tersebut bisa jadi justru berujung teror yang dialami wanita di Solo ini.
Melansir dari Kompas.com, Jumat (26/7/2019), YI (51), warga Solo, Jawa Tengah menjadi korban salah satu pinjaman berbasis online alias fintech.
Lantaran telat dua hari membayar pinjaman, poster foto dirinya disebar oleh oknum bisnis online di media sosial (medsos).
• Telat Bayar Pinjaman Online, Perempuan di Solo Kaget Fotonya Tersebar Bertuliskan Siap Digilir
Bahkan, dalam poster itu juga dituliskan kalau dirinya 'siap digilir' untuk melunasi pinjaman di aplikasi fintech ilegal tersebut sebesar Rp 1.054.000.
YI mengatakan poster foto dirinya tersebut disebar karena pada jatuh tempo dirinya telah membayar pinjaman tersebut.
Padahal, dirinya telah memberitahukan kepada pihak pinjaman online kalau dirinya belum memiliki uang untuk membayar pinjaman itu.
"Besoknya itu saya mulai diteror ke semua kontak saya. SMS, WhatsApp ke semua kontak saya. Terakhir Selasa kemarin itu dia (oknum pinjaman online) bikin poster foto saya disebarkan ke grup WA," kata dia kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019).
Dirinya kaget mengetahui foto dirinya terpajang diposter yang dikirim oknum peminjaman online 'siap digilir' ke grup WhatsApp.
Grup WA tersebut selain ada dirinya juga terdapat kontak teman-temannya yang juga ikut dalam pinjaman online.
• Dibanjiri Bully Lantaran Kasus Sang Ibu, Anak Bungsu Nunung yang Masih Kelas 3 SD Pindah ke Solo
"Saya terus telepon teman-teman saya yang ada di grup itu. Mereka kemudian pada keluar grup," katanya.
YI menceritakan alasan dirinya meminjam uang melalui online karena lebih mudah dan cepat.
YI tidak mengetahui jika poster foto dirinya akan disebar ke medsos oleh oknum pinjaman online karena telat bayar pada jatuh tempo.