Viral Hari Ini
Viral, Kisah Perempuan yang Terjual dan Terpisah Selama 24 Tahun Dipertemukan di Facebook
Viral, Kisah seorang perempuan yang terpisah dari keluarha selama 24 tahun dipertemukan kembali karena Facebook.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Viral, Kisah perempuan yang terpisah dari keluarha selama 24 tahun dipertemukan kembali karena Facebook.
TRIBUNSTYLE.COM - Sosial media dari pro dan kontranya masih memiliki manfaat yang teramat berjasa bagi penggunanya.
Seperti sebuah kisah pertemuan kembali keluarga yang terpisah dan dipertemukan kembali setelah 24 tahun ini.
Sebuah poostingan Facebook seorang perempuan di Vietnam ini.
Dilansir World of Buzz melalui Viet Nam News (25/7), seorang ibu dan anak perempuannya akhirnya dapat dipertemukan kembali setelah 24 tahun berpisah pada Kamis (18/7).
Terakhir kali sang ibu bernama Liên (69) melihat anak perempuannya bernama Lê Thị Lan adalah saat ia masih anak-anak.
• Viral Hari Ini - Heboh Video Aksi Polisi Naik Kap Mobil untuk Hentikan Pengendara Tuai Pujian
• Viral Hipotermia Sembuh Dengan Disetubuhi, Dokter, Basarnas, Mapala & Otoritas Rinjani Angkat Bicara
• Viral Remaja SMP Tetap Belajar Saat Berjualan Bakpao, Presiden Jokowi Beri Bantuan Langsung

Lan berpisah dari ibunya karena dijual oleh seseorang ke Tiongkok ketika masih kecil.
"Saya pikir saya tidak akan pernah bisa bertemu anak saya lagi," ujar Liên sambil meneteskan air mata.
"Saya tidak bisa tidur kemarin, karena terpikirkan tentang momen pertemuan kembali dengan anak saya ini."
"Keluarga saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada media yang telah membantu menyebarkan berita tentang putri saya yang berujung pada reuni ini," lanjutnya.
Tetangga Liên bahkan berpikiran bahwa Lan sudah tiada.
Namun mereka terlihat bersyukur ketika Lan bisa dipertemukan kembali dengan ibunya.
Lan adalah anak tertua dari keluarga yang miskin.
Ia memiliki lima orang saudara dan ia juga menjadi tulang punggung keluarganya.
Ketika Lan masih berumur 19 tahun, ia mendapatkan kesempatan menjadi buruh di daerah Nghĩa Đàn untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.