ARTJOG MMXIX Dibuka Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wanda Hamidah Berikan Pesan Moral Melalui Seni
Tak hanya Sri Mulyani dan Triawan Munaf, aktris sekaligus politikus, Wanda Hamidah juga hadir dalam pembukaan ARTJOG MMXIX di JNM.
Penulis: Anggia Desty
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
ARTJOG MMXIX telah resmi dibuka pada Kamis (25/7/2019) di Jogja National Museum (JNM).
Tak hanya Sri Mulyani dan Triawan Munaf, aktris sekaligus politikus, Wanda Hamidah juga hadir dalam pembukaan ARTJOG MMXIX.
TRIBUNSTYLE.COM - ARTJOG MMXIX telah resmi dibuka pada Kamis (25/7/2019) di Jogja National Museum (JNM).
Tak hanya Sri Mulyani dan Triawan Munaf, aktris sekaligus politikus, Wanda Hamidah juga hadir dalam pembukaan ARTJOG MMXIX.
ARTJOG MMXIX kali ini resmi menjadi sebuah gelaran festival seni kontemporer internasional yang berbasis di Yogyakarta.
ARTJOG ke-12 berlangsung dari 25 Juli hingga 25 Agustus 2019 mendatang.
Acara ini diikuti oleh 39 seniman kontemporer, baik dari seniman nasional maupun seniman dari mancanegara.
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati turut hadir dalam acara ARTJOG pada Kamis (25/7/2019) mengungkapkan bahwa ARTJOG telah berjalan selama sebelas tahun merupakan gerakan yang konsisten mengenai seni.
Dikutip dari TribunJogja.com, "Ini merupakan langkah yang konsisten bagi dunia seni dalam membangun seni menjadi lebih kuat," ungkap Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa Seni merupakan refreshment baginya.
"Seni itu tidak ada yang baik atau yang buruk, ini jadi hiburan untuk saya jadi tidak hanya melihat angka maupun APBN," tambahnya.
ARTJOG kali ini mengangkat tema Common Space, jadi bisa menjaga Bumi yang kita tinggali secara baik dan secara berkelanjutan.
Sri Mulyani mengatakan "Kita bisa tunjukkan rasa sayang dan kepedulian kepada alam melewati seni,"
Sri Mulyani membuka secara simbolis festival seni kontemporer dengan memukul Bonang (instrumen gamelan Jawa).

Heri Pemad selaku direktur ARTJOG mengaku gelaran seni kali ini menjadi kesan tersendiri, pasalnya dibuka dan dihadiri langsung oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati.
ARTJOG yang saat ini berjalan selama 11 tahun dan telah berevolusi menjadi festival seni kontemporer internasional.
Selain membahas soal ARTJOG, dalam sambutannya Heri juga menuturkan bahwa saat ini juga sedang berlangsung Jogja art weeks.
"ARTJOG ini berbarengan dengan 200 event lebih di berbagai tempat, kita namai Jogja art weeks," ungkapnya.
Gelaran tersebut merupakan hasil dari banyak orang dan seniman-seniman baik dalam negeri maupun luar negeri.
Tak hanya Sri Mulyani dan Triawan Munaf, aktris sekaligus politikus, Wanda Hamidah juga hadir dalam pembukaan ARTJOG MMXIX.
Wanda Hamidah tak mau ketinggalan untuk menikmati karya seni ARTJOG MMXIX.
Wanda Hamidah tampil dengan busana warna merah dengan corak bunga tampak berbinar-binar menyaksikan beberapa karya seni ARTJOG.
Wanda mengaku senang berada di ARTJOG MMXIX.
Dalam wawancaranya dengan brilio.net, Wanda mengungkapkan ini kali pertama datang dalam pergelaran seni.
Wanda mengungkapkan, "Ini sebenernya ARTJOG pertama saya soalnya lihat liputan media yang bagus-bagus. Jadi ya belum bisa komen banyak. Tapi, yang membedakan Jogja dengan pameran seni yang pernah aku kunjungi adalah Jogja lebih down to earth, kalau di kota lain apalagi Jakarta biasanya di hotel bintang lima," antusias.
Menurut Wanda karya-karya seniman di ARTJOG MMXIX sangat konseptual.
"Segala hal mulai dari lukisan, patung, hingga instalasi lain yang dipajang banyak mengangkat tentang isu–isu penting, khususnya lingkungan," ungkap Wanda.
Politikus Partai Nasional Demokrat (NASDEM) mengapresiasi karya-karya para seniman yang sangat terarah juga detil.
Menurut Wanda, hal tersebut sebagai penanda bahwa karya seni saat ini semakin berkembang.
"Ya nggak sekedar foto, lukisan yah. Tapi lebih konseptual. Apalagi pas tahu proses pembuatannya tu nggak lama jadi tahu semakin hari seni semakin berkembang," imbuhnya.
Wanda Hamidah menjelaskan bahwa dari pameran seni seperti ini ia dapat belajar banyak tentang arti seni.
Melalui seni pula ia bisa mengetahui apa yang ingin dikatakan sang seniman.
"Ketika suatu negara represif, ketika suara dan tangan dibungkam untuk bersuara, lewat seni kita bisa mengutarakan aspirasi," kata Wanda Hamidah.
(TribunStyle.com/Anggia)