Viral Hari Ini
Viral Pendaki Disetubuhi untuk Atasi Hipotermia, Ini Gejala & Cara Tepat Mengatasinya Menurut Pakar
Viral pendaki di Gunung Rinjani disetubuhi untuk atasi hipotermia, berikut gejala dan cara yang tepat untuk mengatasinya.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Delta Lidina Putri
Tak hanya itu saja, hipotermia ringan juga bisa dideteksi dengan gejala-gejala lain seperti mual, tubuh gemetar, sulit bicara, dan sulit berkonsentrasi.
• VIRAL HARI INI Gunung Panderman di Batu Dilanda Kebakaran, Begini Kondisi Terkini Para Pendaki
Sementara itu, hipotermia sedang dan berat juga menunjukkan gejala-gejala yang berbeda dari hipotermia ringan.
Mereka yang mengalami hipotermia sedang hingga berat biasanya ditandai dengan suhu tubuh di bawah 28 derajat celcius.
Selain itu, mereka yang mengalami hipotermia sedang dan berat juga akan mulai berhalusinasi.
Halusinasi ini merupakan hal sangat membahayakan karena mereka akan cenderung melakukan perilaku yang tidak wajar.
Beberapa perilaku yang tidak wajar tersebut dapat membahayakan nyawa mereka sendiri.
Gejala-gejala hipotermia sedang dan berat lainnya adalah hilangnya kesadaran, kelelahan dan pernapasan melambat.
Cara mengatasi hipotermia
Dikutip dari TribunTravel, dokter Instalasi Gawat Darurat RSCM dr. Hadiki Habib, SpPD menyebut skin to skin adalah metode yang kerap digunakan untuk mencegah hipotermia pada bayi.
Hadiki juga menyebut bahwa bersetubuh guna mengatasi hipotermia justru malah bisa beresiko menyebabkan kematian.
“Bersetubuh tidak bisa mengatasi hipotermia, bisa mati kedinginan dua-duanya,” ujarnya.
Sementara itu, menurut pendaki senior di Mapala Universitas Indonesia, Adiseno juga demikian.
“Hipotermia saat pendakian diatasi dengan segera mengevakuasi korban ke lokasi yang lebih hangat (dibawa turun), meletakkan korban di tempat tertutup yang terhindar dari angin dan hujan,” ujar Adi.
So, yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hipotermia pada temanmu:
1. Saat temanmu mengalami hipotermia, cobalah pindahkan mereka ke tempat yang lebih kering dan hangat.