Viral Hari Ini
Viral Pendaki Disetubuhi untuk Atasi Hipotermia, Ini Gejala & Cara Tepat Mengatasinya Menurut Pakar
Viral pendaki di Gunung Rinjani disetubuhi untuk atasi hipotermia, berikut gejala dan cara yang tepat untuk mengatasinya.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Delta Lidina Putri
Viral pendaki di Gunung Rinjani disetubuhi untuk atasi hipotermia, berikut gejala dan cara yang tepat untuk mengatasinya.
TRIBUNSTYLE.COM - Warganet baru-baru ini dibuat heboh dengan kabar terkait pendaki wanita di Gunung Rinjani yang disetubuhi untuk mengatasi hipotermia.
Melansir dari Kompas.com, berbagai cara telah dilakukan untuk menyelamatkan pendaki wanita yang mengalami hipotermia tersebut.
Namun, cara-cara tersebut tidak berhasil hingga akhirnya menemukan cara terakhir yaitu menyetubuhi korban.
Meskipun demikian, cara tersebut merupakan cara yang tidak tepat.
Hal itu juga telah diungkapkan oleh Kepala Bagian Humas Badan SAR Nasional (Basarnas), Suhri Sinaga beberapa waktu lalu.
"Tidak ada itu metode menyetubuhi, itu ajaran sesat," ucap Suhri Sinaga seperti yang dikutip dari Kompas.com pada Senin (22/7/2019).
Ada berbagai cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi hipotermia.
Sebelum mengetahui cara mengatasi hipotermia, ada baiknya kita mengenal lebih dulu kondisi serta gejala yang muncul saat mengalami hipotermia.
TribunStyle rangkum dari berbagai sumber, berikut gejala-gejala dan cara mengatasi hipotermia.
• Heboh Pendaki Hipotermia Ditangani dengan Cara Disetubuhi, Simak Penanganan yang Benar
Gejala-gejala hipotermia

Hipotermia merupakan kondisi dimana suhu tubuh turun secara drastis di bawah 35 derajat celcius.
Gejala-gejala yang muncul pada hipotermia bisa dikelompokkan menjadi tiga sesuai tingkat keparahannya.
Hipotermia ringan ditandai dengan suhu tubuh yang turun menjadi 32-35 derajat celcius.
Meski tergolong ringan, mereka yang mengalami hipotermia akan merasakan tubuhnya sulit bergerak dan gerakan mengigil yang tidak terkontrol.