Gempa Megathrust Bermagnitudo Besar Intai Pantai Selatan Jawa dan Bali, Ini Keterangan Pakar Tsunami
Gempa bernama Megathrust bermagnitudo besar intai pantai selatan Jawa dan Bali, simak keterangan dari pakar tsunami ini.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Desi Kris
Berdasarkan permodelan, gelombang tsunami tersebut memiliki potensi ketinggian mencapai 20 meter dengan jarak rendaman sekitar tiga hingga empat kilometer.
Dari permodalan itu, Widjo menyebut, gelombang tsunami akan tiba dalam waktu sekitar 30 menit usai terjadi gempa besar.
"Jika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membutuhkan waktu lima menit sejak gempa untuk menyampaikan peringatan dini"
"Maka masyarakat hanya memiliki waktu sekitar 25 menit untuk melakukan evakuasi atau tindakan antisipasi lain," tegasnya.
Ia juga menjabarkan, daerah yang berpotensi terkena dampak gelombang tsunami jika terjadi gempa megathrust di selatan Jawa khususnya di selatan DIY cukup panjang yaitu mulai dari daerah Cilacap hingga ke Jawa Timur.
Namun diimbau lebih baik daerah pantai selatan di Indonesia harus bersiap siaga.
Berdasarkan catatan, gempa besar di selatan Pulau Jawa yang menimbulkan gelombang tsunami pernah beberapa kali terjadi.
Diantaranya pada tahun 1994 di Banyuwangi dengan magnitudo 7 dan pada 2006 yang menyebabkan tsunami di Pangandaran akibat gempa bermagnitudo 6,8.
"Pada gempa tahun 1994, memang tidak ada catatan terjadi tsunami di DIY."

• Gempa Hari Ini Jumat 19 Juli 2019 - BMKG Catat Gempa Guncang Tasikmalaya Magnitudo 4,5 Ini Dampaknya
• TERBARU! Update Setelah Gempa Bali, 45 Bangunan Rusak, Guru dan 2 Siswa Tertimpa Reruntuhan Bangunan
• 5 Fakta Gempa Bali Selasa (16/7) Pagi, dari Penyebab, Gempa Susulan hingga Imbauan dari BMKG
"Namun pada tahun 2006 ada catatan terjadi tsunami di selatan DIY tetapi jangkauannya tidak melebihi Gumuk Pasir di Parang Kusumo," bebernya.
Kendati demikian, dari penelitian yang dilakukan, peristiwa gempa megathrust di selatan Pulau Jawa pernah terjadi dengan kekuatan magnitudo 9.
"Umur radioaktif dari unsur-unsur yang kami temukan di Lebak Banten dan Bali memiliki umur yang sama."
"Artinya, pernah ada tsunami di selatan Jawa yang disebabkan gempa dengan magnitudo besar,". (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!