Bukan karena Game Online, Wawan Game Mulai Gangguan Jiwa Saat Orangtua Meninggal Berturut-turut
Bukan karena Game Online, Wawan Game Mulai Gangguan Jiwa Saat Orangtua Meninggal Berturut-turut
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Irsan Yamananda
Di mana pada masa itu game online belum banyak ditemui dapat dimainkan lewat smartphone.
Apalagi Wawan berasal dari keluarga amat sederhana di suatu desa di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Imbuh Sri, Wawan pernah bekerja di Bandung.
Memiliki masalah di tempat kerja ditambah orangtua meninggal dunia secara berturut-turut membuat Wawan Game stres.
Karena sering mengamuk, Wawan Game pernah dipasung oleh keluarganya.
"Dulu, dia pernah kerja di Bandung. Enggak tahu ada masalah apa di tempat itu."
"Ketika ada masalah itu, tiba-tiba orangtuanya secara berturut-turut meninggal. Itu yang bikin begitu."
"Orangtuanya meninggal ketika dia keluar SMA. Dari SMA sampai 2018 akhir itu Iwan terus-terusan dipasung," terang Sri.
Suhartono, pemilik Yayasan Jamrud Biru, menerangkan kini Wawan Game sangat pasif di tempat perawatan.
Tidak seperti pasien lain, Wawan Game sulit diajak berkegiatan bahkan berkomunikasi sekalipun.
"Dia pasif, kalau tidak kami pindahkan, atau lakukan kegiatan, dia enggak akan berpindah."
"Untuk pembinaan, pasien lain untuk futsal atau senam akan ikut. Kalau Wawan enggak.
"Enggak kami gerakkan, dia enggak akan gerak," kata Suhartono.

Sebelumnya diberitakan Wawan Game mengalami gangguan jiwa diduga karena kecanduan game online.
Pasalnya gangguan jiwa yang dialami Wawan Game berbeda dengan pasien lainnya.
Jari Wawan Game yang selalu bergerak menjadi sorotan karena tidak biasa.
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: