Breaking News:

Bukan karena Game Online, Wawan Game Mulai Gangguan Jiwa Saat Orangtua Meninggal Berturut-turut

Bukan karena Game Online, Wawan Game Mulai Gangguan Jiwa Saat Orangtua Meninggal Berturut-turut

Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Irsan Yamananda

TRIBUNSTYLE.COM - Terungkap penyebab Wawan Game menderita gangguan jiwa.

Bukan karena game online seperti yang diberitakan sebelumnya, gejala gangguan jiwa Wawan Game terlihat ketika orangtuanya meninggal berturut-turut.

Hal itu diungkapkan oleh Sri Pujiawati, perawat Wawan Game di LSM Gerak Cepat Bersama di Bandung, Jawa Barat.

Sri mengatakan Wawan Game mengalami masa lalu yang pilu.

Riwayat itulah yang akhirnya membuatnya mengalami gangguan jiwa.

Sri yang mendampingi Wawan sejak 2016, mengutarakan jari wawan yang terus bergerak bukan karena kecanduan game.

Dia menyebut jika jari Wawan terus bergerak tandanya sedang merasa cemas.

"Sebenarnya Iwan (panggilan LSM untuk Wawan) bukan sakit karena game online. Saya dampingi Iwan dari 2016,"

"Kalau Iwan tangannya begitu karena rasa cemas yang tinggi, permasalahan yang enggak pernah dikeluarkan. Jari tangannya enggak mau diam bukan berarti karena enggak bisa main handphone," ungkap Sri seperti dilansir Tribunstyle.com dari Kompas.com, Jumat (19/7/2019).

Sri selalu menegaskan pasien berusia 31 tahun itu mengidap skizofrenia bukan game online.

"Iya (tangannya sudah begitu sejak dulu). Saya kan selalu konsultasikan sama psikiater dan dampingi ke RS, kenapa tangannya tak bisa lepas."

"Dilihat dari psikologi, kejiwaan, rupanya Iwan menghadapi kecemasan yang berlebihan."

"Ada rasa takut, kecemasan, menarik diri. Termasuk, ketika ada orang asing dia enggak mau interaksi," jelas Sri.

Wanita Asal Pontianak Ditangkap Polisi karena Bobol Bank Rp 1,85 Miliar, Alasannya Demi Game Online!

VIDEO Pria Kecanduan Game HP Alami Gangguan Jiwa, Jarinya Terus Bergerak & Pandangan Mata Kosong

Kecanduan Bermain Ponsel, Balita ini Harus Menjalani Operasi karena Satu Matanya Juling

( )

Seingat Sri, titik balik kesehatan mental Wawan terjadi tidak jauh setelah lulus SMA.

Dengan asumsi bahwa seseorang kecil kemungkinan lulus dari SMA di atas 23 tahun maka Wawan sudah mengalami gangguan jiwa sebelum tahun 2010.

Di mana pada masa itu game online belum banyak ditemui dapat dimainkan lewat smartphone.

Apalagi Wawan berasal dari keluarga amat sederhana di suatu desa di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Imbuh Sri, Wawan pernah bekerja di Bandung.

Memiliki masalah di tempat kerja ditambah orangtua meninggal dunia secara berturut-turut membuat Wawan Game stres.

Karena sering mengamuk, Wawan Game pernah dipasung oleh keluarganya.

"Dulu, dia pernah kerja di Bandung. Enggak tahu ada masalah apa di tempat itu."

"Ketika ada masalah itu, tiba-tiba orangtuanya secara berturut-turut meninggal. Itu yang bikin begitu."

"Orangtuanya meninggal ketika dia keluar SMA. Dari SMA sampai 2018 akhir itu Iwan terus-terusan dipasung," terang Sri.

Suhartono, pemilik Yayasan Jamrud Biru, menerangkan kini Wawan Game sangat pasif di tempat perawatan.

Tidak seperti pasien lain, Wawan Game sulit diajak berkegiatan bahkan berkomunikasi sekalipun.

"Dia pasif, kalau tidak kami pindahkan, atau lakukan kegiatan, dia enggak akan berpindah."

"Untuk pembinaan, pasien lain untuk futsal atau senam akan ikut. Kalau Wawan enggak.

"Enggak kami gerakkan, dia enggak akan gerak," kata Suhartono.

(kompas.com)

Sebelumnya diberitakan Wawan Game mengalami gangguan jiwa diduga karena kecanduan game online.

Pasalnya gangguan jiwa yang dialami Wawan Game berbeda dengan pasien lainnya.

Jari Wawan Game yang selalu bergerak menjadi sorotan karena tidak biasa.

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Wawan Gamekecanduan main gamepria kecanduan game onlinepenyebab Wawan Game gangguan jiwaBandungJawa Barat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved