Hanya Karena Terlalu Sering Makan Mi Instan, 3 Orang Ini Bernasib Tragis, Ada yang Ususnya Dipotong
Mengonsumsi mi instan sekitar sekali dalam tiga minggu akan meningkatkan risiko penyakit sindrom kardiometabolik.
Editor: Ika Putri Bramasti
Sebuah video Pear menjadi viral menggmbarkan Hong Jia mampu menyimpan uang sebesar 749 yuan atau setara Rp 1.500.000,- yang rencanakan akan dia belanjakan pada harbolnas 11 November 2018 lalu.
Nahasnya, bukan asyik berbelanja di hari itu Hong Jia justru harus dirawat di rumah sakit.
Hong Jia justru harus membayar 1000 yuan lebih untuk infus dan obat yang harus ia tebus.
Tabungannya pun tidak cukup untuk biaya perawatannya.
Pada awalnya, Jia mengatakan dia mengalami demam tinggi, lalu dilarikan ke rumah sakit.
Setelah diperiksa Hong Jia harus diopname di rumah sakit.
Jia tidak mengetahui dengan jelas sakit yang dialaminya namun dia yakin hal ini karena dia terus-terusan mengkonsumsi mie instan.

2. Mahasiswa meninggal setelah setiap malam makan mi instan
Kejadian ini terjadi pada November 2018 lalu.
Dikutip dari news.seehua.com via World of Buzz, remaja yang tidak disebutkan namanya ini mulai mengembangkan kebiasaan tidak sehatnya semenjak SMA.
Dia akan memasak sebungkus mi instan tiap kali belajar pada tengah malam dan memakannya.
Tetapi lama-kelamaan kondisi kesehatanya semakin memburuk.
Pihak keluarga kemudian membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Secara mengejutkan, ia didiagnosis menderita kanker perut stadium akhir.
Hanya ada sedikit harapan baginya untuk bertahan hidup karena kanker telah menyebar ke organ-organ lain.